Pesawat Susi Air Dikeluarkan Paksa Satpol PP Malinau, Reaksi Kader Partai Demokrat Dinilai Aneh

2 Februari 2022, 23:58 WIB
Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) pemerintah daerah (Pemda) Malinau mengeluarkan paksa pesawat Susi Air dari Hanggarnya di Malinau, Kalimantan Utara. /Foto: Twitter/Tangkapan Layar @susipudjiastuti/

PORTAL LEBAK - Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) pemerintah daerah (Pemda) Malinau mengeluarkan paksa pesawat Susi Air dari Hanggarnya di Malinau, Kalimantan Utara.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengungkapkan keheranannya, setelah Rabu pagi mendapat informasi pesawat peritis Susi Air di Malinau, Kalimantan Utara, dipaksa hengkang dari hanggar.

"Seringkali ada kejutan dalam hari-hari kita. Kejutan hari ini (Rabu, 02 Februari 2022-Red). Saya dapat video dari anak saya tentang pesawat Susi Air," ungkap Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: CEO Maskapai Penerbangan Utama Amerika Serikat AS Peringatkan 5G Dapat Mendatangkan Malapetaka Bagi Pesawat

"Pesawat dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau, setelah kita sewa selama 10 tahun ini, untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara," tambahnya.

Susi Pudjiastuti, menilai melalui cuitan Twitter pribadinya @susipudjiastuti. Dia menyatakan kuasa, wewenang, begitu hebatnya terjadi (di tanah air-Red).

"Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang dan melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata…" pungkas Susi penuh tanda tanya.

Baca Juga: Aksi TNI Pasukan YTP Raider 100/PS Pakai Rudal Starstreak Berhasi Rontokkan Pesawat Tempur Musuh

Selanjutnya, Susi Pudjiastuti mengungkapkan; Susi Air telah mengajukan perpanjangan izin operasi beberapa kali kepada pemda Malinau, sejak November 2021.

Namun permintaan perpanjangan izin ini tetap ditolak. Susi Pudjiastuti menyatakan alasan penolakan dari pemda Malinau, hingga saat ini tidak diketahuinya.

Karena Susi menilai hal ini misterius, sehingga dia menduga kekuasaan dan wewenang Pemda Malinau yang menyebabkannya.

Baca Juga: Konvoi Pakai Chopper Karena Udara di Toba Dingin dan Segar, Jokowi: Rugi Kalau Enggak Naik Motor

"Hal yg aneh karena 10 tahun ini perpanjangan tdk pernah ada masalah. Sudah 10 tahun (Susi Air) harus terbang perintis di Kaltara," paparnya.

Susi pun mengungkapkan pengalamannya, pada kejadian sebelumnya tahun 2010. Susi Air diusir dari Nabire (Papua).

"Bupatinya marah, ajudannya tidak dapat kursi karena tiketnya memang sudah terjual semua. Kami tawarkan di flight kedua tidak mau, akhirnya ya sudah kami pergi. Kelihatannya bisnis dan investasi di daerah, masih tergantung pejabat daerah," beber Susi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 02 Februari 2022: Tolong Jessica dari Bunuh Diri, Akibatkan Kandungan Andin Kritis

Cuitan Susi Pudjiastuti, dikomentari politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman, melalui akun Twitter @BennyHarmanID, empat jam setelah twit Susi itu.

"Inilah contoh kesewenang-wenangan, contoh betapa hukum di negeri ini tidak berjalan. Hukum hanya berhenti menjadi macan kertas," tegas Benny.

"Bukan hanya main hukum tapi juga main hakim sendiri. The law of the jungle. Ibu Susi saja diperlakukan begitu, apalagi rakyat kecil. #RakyatMonitor!" tegasnya.

Baca Juga: Jalan Bypass Balige Tingkatkan Aksesbilitas Jantung Kota dan Bantu Daerah di Kabupaten Toba Berkembang

Namun ternyata apa yang dicuitkan Benny K Harman, justru dipertanyakan oleh banyak netizen, pasalnya Bupati Malinau, Kaltara, adalah kader Partai Demokrat.

@2019JokowiLNJT
Bu @susipudjiastuti baru tau ya bupati yang kader partai Demokrat emang gitu.??

Benny Benny masih aja keliatan d**** mu. Itu Pemda nya kader partai m****** kan. Rakyat mana Yg di suruh monitor Ben??

Baca Juga: PBNU: Awal Rajab 1443 Hijriah Jatuh Pada Kamis 3 Februari 2022, Ini Keistimewaannya

@Real_AdhiDompu
Haha...Tajam...Bupati sana kan ketua DPC PD loh 2016-2021.
Gak CC in @AgusYudhoyono, @SBYudhoyono dan @PDemokrat sekalian?

Biar mereka tau ulah anak buahnya nyalahin kader partainya sendiri. Masa sih @BennyHarmanID kritik kader dan partainya sendiri?***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler