PORTAL LEBAK - Krisis penerbangan yang memicu "bencana" akan datang dalam waktu kurang dari 36 jam, ketika AT&T dan Verizon, akan menerapkan layanan 5G baru.
Hal ini diperingatkan oleh Kepala eksekutif maskapai penumpang dan kargo Amerika Serikat (AS) pada hari Senin 17 Januari 2022.
Maskapai memperingatkan bahwa layanan C-Band 5G baru, yang akan dimulai pada hari Rabu 19 Januari 2022, dapat membuat sejumlah besar pesawat berbadan lebar tidak dapat digunakan.
"Berpotensi membuat puluhan ribu orang Amerika terdampar di luar negeri" dan menyebabkan "kekacauan" untuk penerbangan AS,". Tulis kepala eksekutif American Airlines, Delta Air Lines, United Airlines, Southwest Airlines, dan lainnya melalui surat yang dilaporkan oleh Reuters dan dikutip PortalLebak.com.
"Kecuali hub utama kami diizinkan untuk terbang, sebagian besar perjalanan publik dan pengiriman pada dasarnya akan dilarang terbang," pungkas pernyataan itu.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah memperingatkan bahwa potensi gangguan dapat memengaruhi instrumen pesawat yang sensitif.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Kominfo Untuk Dorong Akselerasi Jaringan 5G
Instrumen itu, seperti altimeter dan secara signifikan menghambat operasi dengan visibilitas rendah.