Gunung Semeru Erupsi Minggu 20 Maret 2022, Warga Jarak 13 Km Dari Puncak Diminta Waspada

20 Maret 2022, 15:57 WIB
Gunung berapi Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi atau letusan, pada hari Minggu, 20 Maret 2022, pukul 07:01 WIB. /Foto: magma.esdm.go.id/Mukdas S./

PORTAL LEBAK - Gunung berapi Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi atau letusan, pada hari Minggu, 20 Maret 2022, pukul 07:01 WIB.

Petugas pengamat kegunungapian mengungkapkan, erupsi gunung tertinggi di pulau Jawa ini, tercatat dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 meter di atas puncak gunung.

Kolom abu yang keluar dari puncak gunung Semeru, teramati berwarna putih hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penendang Sesajen Gunung Semeru, Tersangka adalah Relawan dari NTB

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 180 detik, di gunung dengan tinggi ± 4176 meter, di atas permukaan laut.

Selanjutnya, seperti dilansir PortalLebak.com dari magma.esdm.go.id, warga di lereng gunung berapi Semeru diminta tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan.

Warga atau penduduk sekitar gunung Semeru, diminta untuk menjaga jarak paling sedikit sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga: Status Gunung Semeru Jadi 'Awas', Area Bencana Diperluas Jadi 13 Kilometer

Sedangkan di luar jarak itu, masyarakat diminta petugas, agar tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Pasalnya, petugas menilai adanya potensi warga terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar, hingga jarak 17 km dari puncak gunung Semeru.

Kemudian warga dimitna tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Juga: Usai Kecelakaan Minggu Pagi, Pembalap Marc Marquez Dinyatakan Tidak Fit Ikut MotoGP Indonesia

Warga juga diharapkan waspada potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Khususnya sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat juga potensi lahar di sungai-sungai kecil, anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler