Korban Erupsi Gunung Semeru Bertambah 14 Meninggal Dunia, Lumajang Tanggap Darurat Bencana

- 6 Desember 2021, 08:42 WIB
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021.
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021. /Zabur Karuru/ANTARA FOTO

PORTAL LEBAK - jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, di Jawa Timur bertambah menjadi 14 orang.

Jumlah ini dihimpung atas data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Minggu 5 Desember 2021. pukul 17.30 WIB.

Sementara itu, terkait jumlah korban luka dan yang masih hilang, BNPB berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang untuk memutakhirkan data dampak erupsi.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: 13 Warga Meninggal Dunia 41 Luka Bakar, BPBD Masih Mencari Warga yang Hilang

Pejabat sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis di bnpb.go.id, menyatakan, korban meninggal terindentifikasi di 2 kecamatan.

"Korban meninggal dunia teridentifikasi 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang lainnya, di Kecamatan Candipuro," ungkap Abdul Muhari.

Berikut ini data BNPB terkait korban meninggal yang dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id:

Baca Juga: Ini Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru, Kerap Memuntahkan Awan Panas dari Puncaknya

Kecamatan Pronojiwo = 6 orang
1. Poniyem (50 tahun)
2. Bawon Triono (33 tahun)
3. Yatifa
4. Luluk
5. Edy
6. Edy Pranowo

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x