Kapolda Metro Jaya Sindir Penyelenggara Formula E, Setelah Ditolak Gelar Street Race

12 Juli 2022, 14:06 WIB
Layout sikuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. /Foto: polri.go.id/Bid Humas dan Laman Jak Pro/

PORTAL LEBAK - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menilai penolakan penggunaan sirkuit Formula E untuk street race, karena pihak manajemen berfikir sempit.

Padahal menurut Irjen Fadil Imran ekonsistem perlombaan bisa dibangun bukan hanya karena balapannya saja, namun giat ekonomi dan sosial pun dapat terbangun di sirkuit Formula E.

“Jadi sebenarnya bagi Ancol kalau dia izinkan street race itu di Ancol dia sebenarnya bisa untung, tapi itu kalau dilihat secara ekosistem. Tapi kalau yang berpikiran sempit, melihatnya hanya balapan, itu tidak akan sampai ke sana barang kali,” pungkas Irjen Fadil.

Baca Juga: Presiden Jokowi Puji Gelaran Formula E Jakarta, Sebut Sebagai Ajang Balapan Mobil Masa Depan

“Ingat, jadi bukan balapannya, tapi ekosistem yang memiliki dampak yang luas dari segi ekonomi dan sosial budaya,” tambahnya, dilansir PortalLebak.com dari laman polri.go.id.

Menurut Fadil pengembangan sirkuit Ancol, bukan soal balap-balapannya. Kapolda ingin mengembangkan ekosistem di lingkungan sirkuti Formula E tersebut.

Terselenggaranya street race di sirkuit Formula E, dinilai Fadil bisa menciptakan ekosistem balapan.

Baca Juga: Jawara Formula E Jakarta, Tropi Dipegang Pembalap Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing

Mulai dari penyaluran bakat para pebalap liar, para mekanik, serta pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sampai pentas seni.

“Karena bukan balapan saja sebenarnya untuk menyalurkan mereka yang hobi kecepatan, yang hobi street race di jalan, tapi di dalam ekosistem street race itu ada pembalap, ada mekanis, ada UMKM, ada pentas seni dan itu sudah saya uji cobakan,” terang Fadil.

Adapun bila penyelenggaran street race di Sirkut Formula E bisa dilaksanakan, hal tersebut bisa mendapatkan keuntungan untuk pengelola sirkuit Ancol.

Baca Juga: Tiket Race MotoGP Grand Prix Mandalika Ludes Terjual, Sesi Latihan Bebas dan Kualifikasi Masih Tersisa

Namun ia mengingatkan, pemanfaatan balapan jalanan harus dipikirkan secara terbuka untuk menciptakan ekosistemnya.

Di sisi berbeda, Ahmad Sahroni sebagai ketua panitia Formula E menjawab persoalan ini melalui akun resmi Instagramnya @ahmadsahroni88 yang dikutip oleh PortalLebak.com.

"Pak Kapolda Trimakasih atas perhatianya yg Luar biasa kepada pehobi Ngebut2 pd roda 2 yg di DKI jakarta," ujar Sahroni.

Baca Juga: KLAIM Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 12 Juli 2022, Banyak Hadiah Primogems Gratisan

"Saya Lampirkan surat tersebut dr FEO bahwa Circuit Tersebut Hanya Untuk kendaraan roda 4, Safety First yg di Utamakan Oleh Pihak FEO demikian surat Tersebut untuk menjadi Informasi yg sesuai dengan aturan FIA dan FEO," paparnya.

Sahroni hanya menyarakan kapolda Metro Jaya agar menggelar balapan di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dia menilai Sirkuit Sentul sangat memadai untuk balapan roda dua, seperti yang diinginkan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 36 Dibuka, Cermati Syarat dan Ketentuannya

Menurut Sahroni, karena ekosistem yang dinginkan oleh Kapolda Irjen Fadil dapat dijalankan secara terbuka bagi para pehobi ngebut-ngebutan di Sirkuit sentul.

"Saya atas nama sekjen PP IMI @imi_id menyampaikan secara terbuka atas Keinginan Kapolda tersebut bahwa saya juga tidak merekomendasikan Hal itu dilakukan di Circuit Ancol untuk Roda 2," nilai Sahroni.

"Demikian atas jawaban dari saya agar masyarakat mengetahui hal tersebut dengan sesuai aturan yg Berlaku. Bukan sesuai keinginan atas kemauan yang baik untuk ekosistem tersebut tapi untuk menjaga keselamatan yang paling utama," tutupnya.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Perkenalkan Gambar Penuh Warna dari Teleskop Ruang Angkasa Webb

Seperti diketahui, manajemen Formula E menolak penyelenggaraan street race di sirkuit Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara.

Padahal, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berharap dapat menggelarnya di lokasi sirkuit Ancol, agar tercipta ekosistem balapan masyarakat kelas menengah ke bawah.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler