Video Terkait Kondisi Jasad Brigadir J Beredar Luas, Netizen Kaget Bukan Main

21 Juli 2022, 12:43 WIB
Jenazah Brigadir J korban penembakan di rumah Kadiv Propam Polri. /Tangkapan layar Twitter/@herriebima/

PORTAL LEBAK - Video yang diduga mengungkap kondisi jasad Brigadir J di peti mati, yang beredar di media sosial menghebohkan dunia maya.

Video Brigadir J tersebut telah diunggah ke media sosial dan memperlihatkan proses 'penyelidikan' terhadap kondisi jenazah Brigadir J, telah dibagikan Rabu, 20 Juli 2022.

Video jenazah Brigadir J itu, berdurasi sekira 2 menit 20 detik. Selain itu terdengar suara pria dan wanita yang membahas soal luka di tubuh polisi berusia 27 tahun itu.

Baca Juga: Kamaruddin Sebut Pembunuhan Dilakukan Lebih Dari Satu Orang karena Foto Jeratan di Leher Brigadir J

Selanjutnya sang pria dan wanita tersebut, lantas membuka kemeja di jenazah Brigadir J dan terlihatlah luka sayatan benda tajam memanjang di tubuhnya.

Terlihat, dari dada sampai bawah perut Brigadir J, terdapat Luka sayatan yang telah dijahit sebelumnya.

Namun ditengarai luka sayatan tersebut, diperkirakan adalah luka sayatan karena autopsi jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Kapolres Jaksel Bantah Isu Perselingkuhan pada Peristiwa Baku Tembak Brigadir J dengan Bharada E

"Bekas autopsi ini," nilai seorang pria yang suaranya tertangkap dalam video yang viral di media sosial tersebut.

Tak hanya sayatan yang memanjang di sekujur tubuhnya, ada juga lubang peluru bekas tembakan yang menyasar tubuh Brigadir J.

Selain itu, sang pria dan wanita itu menemukan pergelangan tangan sebelah kiri Brigadir J bolong entah karena peluru atau karena terdapat tindakan lain.

Baca Juga: Brigadir J Diduga Lecehkan Istri Jenderal, Ini Fakta Polisi Tembak Polisi

"Cuma itu bekas tembak?," tanya pria lainnya mempertanyakan luka tersebut.

"Di tangannya juga ada, bolong," ungkap wanita di video tersebut menimpali sang pria.

Tidak hanya di bagian tubuh, wajah Brigadir J juga terdapat banyak luka seperti lebam serta luka yang telah dijahit.

"Bibirnya aja ini bekas di jahit, matanya lebam. Ini yang di sini ada jahitan. Rahangnya itu, kiri kanan," papar sang wanita.

Menyaksikan video tentang jenazah Brigadir J itu, netizen pun spontan terhenyak dan auto ngeri atas sejumlah luka yang berada di tubuh Brigadir J.

Baca Juga: Amerika Serikat AS Akan Kirim 4 Roket Presidi HIMARS Lagi ke Ukraina Untuk Hambat Rusia

"Menghilangkan nyawa manusia seperti menghilangkan nyawa nyamuk," pungkas pemilik akun @Ak**lMa03***741.

"Visum et repertum mengerikan badan dibedah dari dada-perut, kemudian dijahit," kata empunya akun @A**gur15*2.

"Biasanya kek gitu gak sih klo bekas otopsi,?? full body banget bedahnya ngerii," ungkap akun @k**n_sa*am.

"Ngeriii...belum lagi case Terduga, belum disidang sudah meninggal dalam Sel ...," kata pemilik akun @Mb**Dar96**4784.

Baca Juga: Juventus Gaet Bek Torino Gleison Bremer, Marseille Ambil Pemain Prancis Jonathan Clauss

Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan Polri telah menyetujui permintaan autopsi ulang atau ekshumasi yang diajukan keluarga Brigadir Pol, Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Dari hasil komunikasi tadi, pihak pengacara meminta untuk melaksanakan autopsi ulang atau ekshumasi itu dipenuhi,” ungkap Irjen Pol. Dedi.

Permintaan untuk autopsi tersebut dimintakan melalui kuasa hukum keluarga Brigadir J, saat gelar awal perkara yang digelar Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Rabu, 20 Juli 2022 petang.

Baca Juga: Produser Benny Blanco Umumkan Kolaborasi BTS dan Snoop Dogg, Ini Yang Perlu Kamu Tahu

Gelar perkara awal ini juga dihadiri oleh penyidik dan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan ekshumasi harus digelar secepatnya mengantisipasi proses pembusukan mayat.

Meski demikian, tanggal pelaksanaan ekshumasi masih belum dapat ditentukan oleh jajaran Bareskrim Polri

Baca Juga: Demo Pensiunan PT Pos Indonesia Tuntut Jadi PNS di Gerbang DPR MPR

Seperti diketahui, penyidik berkoordinasi dengan kedokteran forensik untuk proses ekshumasi itu, dengan melibatkan unsur-unsur di luar kedokteran forensik dan persatuan kedokteran forensik.

“Kompolnas dan Komnas HAM akan kami komunikasikan agar menjamin bahwa proses ekshumasi kedepan dapat berjalan lancar dan hasilnya valid,” papar Brigjen Andi.

Selain itu, Tim Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J telah melayangkan laporan polisi tentang dugaan pembunuhan berencana, pada Senin, 18 Juli 2022.

Baca Juga: Istri Dibunuh Suami di Cigudeg, Kasat Reskrim Polres Bogor Jelaskan Motif dan Kronologinya

Pihak keluarga sekaligus mendesak Kepolisian RI agar melakukan autopsi ulang karena merasa banyak kejanggalan terkait kematian putra tertua di keluarga itu.

Sebelumnya, Polri menyatakan Brigadir J tewas dalam insiden baku tembak antaranggota di rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol. Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.

Namun pihak keluarga menemukan terdapat luka-luka selain luka tembak di tubuh Brigadir J seperti luka sayatan di bawah mata, bibir, hidung, belakang telinga.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Ramos Horta Agar PLBN dan Investasi 800 Juta Dolar di Timor Leste Segera Rampung

Luka di Brigadir J juga terapat dagu bergeser, luka di bahu, memar membiru di tulang rusuk bagian kiri dan kanan, luka di jari tangan dan kaki, serta baru-baru ini diklaim ada dugaan jeratan di leher.

Pihak keluarga menolak pernyataan Polri yang menyatakan Brigadir J meninggal akibat tertembak dalam insiden baku tembak itu.

Akibatnya, keluarga Brigadir J mendesak Kapolri segera menggelar autopsi ulang dan membentuk tim independen dalam menangani kasus ini.

Baca Juga: Aktor Kim Woo Bin Ungkap Adegan KDrama 'The Heirs' yang Paling Ikon Dengan Lee Min Ho

“Divisum lagi sama diautopsi karena itu sangat perlu, karena dulu penjelasan Karopemmas Polri yakni meninggalnya almarhum adalah tembak menembak," tegas Kamaruddin Simanjuntak, Koordinator Tim Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J.

"Tetapi temuan fakta kami bukan tembak menembak seperti ada jerat tali di leher atau kawat, tangan hancur dipatah-patahin, tangan tinggal kulitnya," ungkap Kamaruddin.

"Kemudian ada luka robek di sini, ada luka robek di kepala, ada luka robek di bibir, ada luka robek jahit di hidung, dan ada luka robek di bawah mata,” tambahnya.***

Artikel telah tayang di Pikiran-Rakyat.com: Video Jenazah Brigadir J Disibak Bikin Bergidik, Lihat Lukanya pun, Netizen Langsung Ngeri: Full Body Banget
(Reporter: Eka Alisa Putri)

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler