Lembaga Survei Idonesia LSI: Harga BBM Naik, Tingkat Kepuasan Atas Kerja Presiden Jokowi Tetap Tinggi

4 September 2022, 19:57 WIB
Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu 3 September 2022 /YouTube Sekretariat Presiden/

Presiden Jokowi memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, di Kantor Pos Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (03/09/2022).
PORTAL LEBAK - Lembaga Survei Indonesia (LSI) nyatakan tingkat kepuasan publik terhadap kerja Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi cukup tinggi.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyatakan hasil survei ini menjadi modal cukup agar Presiden Jokowi menyelesaikan persoalan ekonomi dan politik.

"Apakah bisa menjadi modal untuk (Presiden Jokowi) menyelesaikan persoalan di Indonesia, saya jawab iya. Karena tingginya didasari pada evaluasi masyarakat," ungkap Djayadi Hanan.

Baca Juga: Dulur Ganjar Pranowo: Survei Lembaga Politik Beredar Luas, Ini Prediksi Paslon Capres/Cawapres Tunggal 2024

Hasil survei LSI dikemukakan oleh Djayadi Hanan dengan tema "Temuan Survei Nasional Kondisi Ekonomi dan Peta Politik Menjelang 2024" di Jakarta, Minggu.

Menurut Djayadi Hanan menegaskan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi di bulan Agustus 2022, berada pada angka 72,3 persen.

Angka ini dinilai Djayadi Hanan naik cukup signifikan jika dibandingkan survei LSI tentang kepuasan kerja Presiden Jokowi, pada Mei 2022, hanya di angka 67,5 persen.

Baca Juga: Survei Poltracking: Ada 10 Nama Teratas Berpotensi Sebagai Calon Presiden 2024

Terkait dampak kenaikan harga BBM, Djayadi Hanan menejelaskan tingginya tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi, jadi modal cukup mengurangi dampak negatifnya.

Pasalnya, angka survei kepuasan 72,3 persen memperlihatkan sentimen positif masyarakat atas kinerja pemerintah, khususnya Presiden Jokowi.

"Kalau sentimennya telah positif, kita lebih mudah berbicara dan menyampaikan sesuatu yang kurang baik karena masyarakat sudah percaya dengan pemerintah," ucap Djayadi.

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR: Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Perhatikan Serius Penuntasan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Namun Djayadi Presiden Jokowi punya modal kuat dalam tingkat kepercayaan publik sehingga mampu meredam dampak negatif dari kenaikan harga BBM.

Lebih dari itu, beragam upaya dinilainya telah dilakukan Presiden Jokowi yang mampu menjadi menjadi solusi.

"Modal presiden Jokowi tak hanya tingginya tingkat kepuasan publik, sekaligus diikuti berbagai upaya mitigasi agar sentimen negatif tekait kebijakan yang diambil tidak terlalu negatif dampaknya," papar Djayadi Hanan.

Baca Juga: Harga BBM Subsidi Naik, Partai Buruh: Pemerintah Tak Beri Solusi, Kami Unjuk Rasa Besar-Besaran

Menurut Direktur Eksektif LSI itu, jika skema bantalan sosial berjalan baik, bersama pemeliharaan stabilitas ekonomi, politik dan hukum yang juga baik; maka tingkat kepuasan publik atas kerja presiden Jokowi mampu terus terjaga.

"Jika turun (tingkat kepecayaan kepada Presiden Jokowi), maka penurunan tingkat kepecayaanya tidak akan terlalu tajam," pungkas Djayadi Hanan.

Survei LSI digelar dalam rentang waktu 13-21 Agustus 2022 yang melibatkan 1.220 responden dengan teknik wawancara tatap muka langsung.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler