Dewan Pengurus Pusat Dulur Ganjar Pranowo Atau DGP, Mendukung Pemilu 2024 Digelar Dua Poros Calon Presiden

11 September 2022, 11:28 WIB
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menilai akan hanya ada dua poros pencalonan presiden dalam Pemilu 2024. DGP memasuki gerakan tahap kedua, menggelar Konferensi Pers, pada Sabtu 10 September 2022, di Menteng, Jakarta Pusat. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto /

 

PORTAL LEBAK - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menilai pergerakan politik kedepan, diperkirakan hanya ada dua poros calon presiden/wakil presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Gerakan Relawan Dulur Ganjar Pranowo dalam rangka memasuki tahap kedua menggelar acara Konferensi Pers, pada Sabtu 10 September 2022, di Cafe Mora Tabo, Menteng, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini diberi tema: 'Dari Skenario Hanya 2 POROS menjadi POROS TUNGGAL (pasangan calon atau Paslon Capres/Cawapres Tunggal).

Baca Juga: KPU Terima Pendaftaran Dua Partai Politik Minggu Malam di Hari Pendaftaran Pemilu 2024

Dewan Pembina Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Victor. E Simanjuntak, SE, MM, mengaku sangat setuju Pilpres diselenggarakan dua poros. Menurutnya, pencapresan dua poros sebaiknya diupayakan oleh PDI Perjuangan, melalui kesepakatan-kesepakatan politik.

Victor. E Simanjuntak yang didampingi Dewan Penasehat DPP DGP Sabar Mangadoe Tambunan, menyatakan capres/cawapres harus dicalonkan partai politik, di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Harus ada 115 kursi untuk bisa mencalonkan presiden/wapres, kita tahu PKS dan Demokrat tidak bisa, sedangkan Partai Nasdem sendiri kelihatannya pun akan lari-lari, nah kalau itu terjadi bisa satu poros saja, karena ini (Nasdem) akan bergabung," ujar Victor.

Baca Juga: Andi Arief Klaim Koalisi 'Dijegal' Majukan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Kritik Dulur Ganjar Pranowo DGP

"Jadi satu poros, yang satu lagi tidak bisa, tidak forum, tetapi kita tidak setuju itu, harus ada dua poros, supaya kelihatannya baik dan memang kalau menang dengan bertarung begitu, kita juga bangga,” pungkasnya.

Pada Pilpres 2024 mendatang, menurut Victor sosok Joko Widodo (Jokowi) tidak menghendaki menjabat 3 (Tiga) periode sebagai presiden.

Pasalnya, dia menilai Jokowi merupakan pribadi yang taat konstitusi, apalagi dalam undang-undang Pemilu, tidak ada penentuan calon presiden menjabat tiga periode.

Baca Juga: ICW Kritik Pedas KPK yang Nyatakan Kepala Desa Korupsi Tak Perlu Masuk Penjara Ditanggapi DGP

Selanjutnya, DPP DGP, memberikan pernyataaan sikap, yang menyatakan sangat mendukung Pemilihan Presiden 2024 nanti, digelar dengan adanya DUA POROS.

“Itu pernyataan sikap Dulur Ganjar Pranowo (DGP), tentu akan berbeda dengan pernyataan sikap yang lain, yang sama-sama pendukung Ganjar Pranowo,” ungkap Victor.

Berikut pernyataan sikap Dulur Ganjar Pranowo DGP), seperti yang diperoleh PortalLebak.com, Sabtu 10 September 2022.

Baca Juga: Suga BTS Tanggapi ARMY yang Mengaku Temukan Lokasi Tato Persahabatannya '7'

1. Kelompok Relawan Juang Politik Dulur Ganjar Pranowo (DGP) mendukung Ganjar Pranowo sebagai penerus Jokowi.

DGP mendorong Ganjar Pranowo diajukan sebagai capres 2024 oleh PDI Perjuangan dan berjuang agar GP menang menjadi presiden RI periode 2024-2029.

Untuk mewujudkan GP menjadi Capres 2024 dimaksud, maka seluruh relawan DGP bekerja mempopulerkan Ganjar, dari yang saat ini baru dikenal atau tingkat popularitas mencapai di sekitaran 70 menjadi diatas 90 persen di masyarakat.

Baca Juga: Nayeon TWICE dan Olivia Rodrigo Mengenakan Korset yang Sama Tapi Menyuguhkan Getaran yang Sama Sekali Berbeda

Agar dengan demikian tingkat elektabilitas Ganjar bisa mencapai minimal 45 persen.

2. Peneguhan Arah Juang DGP semakin bangun persatuan dan kebersatuan rasa kebangsaan Indonesia, dimana Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pancasila yang telah terbukti dalam perjalanan sejarah sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai kini mampu mewujudkan Persatuan dan kebersatuan bangsa yang teramat Bhinneka Tunggal Ika ini.

Baca Juga: Halle Bailey Perankan Ariel di Film The Little Mermaid: Karakter Istimewa dan Saya Merasakan Semua Perasaannya

3. Bahwa DGP Mendukung PDI Perjuangan mengupayakan terjadinya hanya 2 POROS
partai.

Atau berarti hanya akan terdapat 2 paslon capres/cawapres. Yaitu paslon capres/cawapres yang diajukan oleh poros kesatu dan poros kedua.

DGP-pun mengharapkan tidak terjadi poros tunggal partai. Atau paslon capres/cawapres tunggal.Namun bisa saja terjadi, karena adanya kesepakatan antar partai politik.

Baca Juga: Film Klasik The Little Mermaid Dibuat ke dalam Live Action, Rilis Teaser di Disney D23 Expo 2022

Maka dalam hal kemungkinan inilah Presiden Jokowi dan DPR-RI harus segera melakukan revisi UU no. 7 tahun 2017 Tentang Pemilu. Revisi UU dimaksud untuk mengantisipasi dan mengakomodir dengan baik bila pada akhirnya terjadi paslon capres/cawapres tunggal.

Oleh karena itu sesungguhnya bola ada di tangan Presiden Jokowi dan DPR-RI.

4. Meminta agar presiden dan DPR-RI segera melakukan revisi UU no. 7 tahun 2017 Tentang Pemilu. Revisi UU dimaksud untuk mengantisipasi dan mengakomodir bila terjadi paslon capres/cawapres tunggal.

Baca Juga: Cek Fakta: Ada Pembagian Ratusan Sepeda Listrik, Setelah Kenaikan Harga BBM

5. Arahan DPP DGP kepada setiap kepengurusan DGP kabupaten dan kota agar seluruh relawan bergerak dan berkerja mensosialisasikan Ganjar sebagai capres 2024 secara besar-besaran, terutama di darat.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler