"Publik memilih melanjutkan program pembangunan pemerintahan Jokowi, 16,2 persen publik yakin Prabowo mampu melanjutkannya"
POTAL LEBAK - Mayoritas masyarakat atau publik sejumlah 40,5 persen akan memilih calon presiden (capres) 2024 yang bisa melanjutkan program pembangunan pemerintahan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Data ini mengemuka dari hasil survei yang diselenggarakan oleh lembaga Survey dan Polling Indonesia (SPIN), yang disampaikan Direktur SPIN, Igor Dirgantara, awal pekan ini, saat memaparkan hasil survei secara daring.
"Saat ini publik menilai kesinambungan pembangunan lebih diperlukan dibanding membuat program-program baru," ungkap Igor Dirgantara, dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Seluruh Kader PDI Perjuangan Harus Siap Jadi Calon Presiden Capres
Sejumlah 16,5 persen publik akan memilih capres 2024 yang membuat program pembangunan yang benar-benar baru, beda dibanding pemerintahan sebelumnya.
Sedangkan 28,1 persen memilih bersikap moderat dengan memilih capres membuat program baru dan melanjutkan program saat ini dan sisa 14,9 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Publik Tolak Jokowi Mencalokan Diri Kembali
Saat responden diajukan pertanyaan tentang kesetujuan Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai wakil presiden di Pemilu 2024, mayoritas publik tidak menghendaki.
Baca Juga: Sabar Mangadoe Penasehat DGP: Koalisi 7 Partai Pendukung Pemerintah Sepakat Capres Ganjar Pranowo
"Sebanyak 90,2 persen publik tidak menghendaki Jokowi kembali mencalonkan diri sekalipun menjadi calon wakil presiden, cuma 7,1 persen publik setuju," papar Igor.
Ketika responden diajukan pertanyaan terbuka soal siapakah calon presiden yang diyakini melanjutkan program pembangunan pemerintahan Jokowi di periode berikutnya, sebagian besar publik sejumlah 45,8 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Tapi dari publik yang memilih melanjutkan program pembangunan pemerintahan Jokowi di era kepemimpinan selanjutnya, 16,2 persen publik yakin Prabowo mampu melanjutkannya.
Baca Juga: Kemenkes: Waspada Varian Baru Omicron XBB, Tes dan Pelacakan Pasien Perlu Ditingkatkan
Selanjutnya disusul Ganjar Pranowo 13,1 persen, dan Puan Maharani 8,6 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya 2,9 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sejumlah 1,5 persen.
"Mungkin Pemilu masih jauh, masih dua tahun lagi, tapi ada indikasi Prabowo dianggap layak melanjutkan pemerintahan Persiden Jokowi," pungkasnya.
Survei SPIN tentang kepemimpinan nasional 2024 telah digelar pada tanggal 7 hingga 16 Oktober 2022.
Baca Juga: KLAIM Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 25 Oktober 2022, Edisi Gratisan Banyak Mora dan Primogems
Survei telah menyasar terhadap 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia, dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling).
Survei juga dilakukan melalui teknik pengumpulan data wawancara tatap muka langsung, menggunakan kuesioner ini, mempunyai toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***