Presiden Jokowi Terima Anugerah Global Citizen Award di Bali

14 November 2022, 08:06 WIB
Presiden Jokowi pada acara Global Food Security Forum, di Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali, Minggu (13/11/2022). /Foto: BPMI Setpres/Muchlis/

“Tidak pernah terpikir di benak saya memperoleh penghargaan yang terhormat ini. Yang saya lakukan yakni hanya bekerja sebaik mungkin,"

PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima anugerah Global Citizen Award dari Atlantic Council dalam acara Global Food Security Forum yang digelar di Kecak Ballroom, Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali, Minggu 13 November 2022.

Presiden Jokowi menyatakan anugerah itu adalah motivasi agar meningkatkan peran serta dalam menyelesaikan permasalahan dunia ini.

“Terima kasih atas penghargaan Global Citizen Award kepada saya dan akan lebih memotivasi saya dan pemerintah Indonesia agar menjalankan tanggung jawab besar jadi bagian dari solusi dunia,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kini Giliran Prabowo Subianto Nyapres di Pemilu 2024

Menurut kepala negara, dikutip PortalLebak.com dari setkab.go.id, selama bekerja dirinya tidak pernah berpikir untuk mendapatkan penghargaan.

Presiden Jokowi mengaku hanya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta sejalan bersama nilai kemanusiaan.

“Tidak pernah terpikir di benak saya memperoleh penghargaan yang terhormat ini. Yang saya lakukan yakni hanya bekerja sebaik mungkin plus penuh tanggung jawab demi nilai-nilai kemanusiaan,” pungkas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Ada Upaya Adu Domba dalam Isu Jokowi Jadi Ketum PDI Perjuangan

Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri atas 17 ribu pulau, 1.340 suku bangsa, dan 652 bahasa lokal dinilai Jokowi sudah mengajarkan nilai-nilai toleransi, perdamaian, persatuan, sampai kerja sama.

Presiden Jokowi Turun ke Masyarakat

Presiden Jokowi menyatakan kerap menyempatkan diri turun langsung ke lapangan agar mampu melihat kesulitan yang dihadapi masyarakat.

“Kesulitan terbesar selalu dirasakan oleh mereka yang berada di bawah, oleh keluarga miskin, oleh negara yang berpenghasilan rendah," ujar Jokowi.

Baca Juga: Badan Percepatan Otonomi Khusus Papua Dibentuk Presiden Jokowi, Ini Tugasnya

"Saya selalu berusaha keras memperjuangkan kemerdekaan rakyat kecil dan menyuarakan kepentingan negara-negara berpenghasilan rendah di berbagai forum,” tambahnya.

Kepala pemerintahan ini sekaligus menegaskan dunia tidak dapat dibangun dengan rivalitas dan keserakahan, namun harus dibangun dengan toleransi dan kerja sama yang saling menghormati dan saling menguntungkan.

Melalui semangat toleransi dan kerja sama, Indonesia akan menjalankan amanat sebagai presidensi G20 tahun 2022 dan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Baca Juga: Hadiri KTT G20, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Tiba di Bali

“Presidensi Indonesia di G20 tahun ini dan keketuaan Indonesia di ASEAN sudah diserahterimakan kepada saya tahun depan, dilandasi semangat-semangat itu,” papar Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, pengahargaan Global Citizen Award adalah acara tahunan yang digelar Atlantic Council, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Pada acara yang berlangsung 19 September 2022 lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi datang langsung mewakili Presiden Jokowi, menerima penghargaan itu.

Baca Juga: PSG Dengan 'Sempurna' Kalahkan Auxerre 5-0 di Laga Terakhir Ligue 1 Sebelum Piala Dunia Digelar

Sejumlah tokoh dunia juga pernah mendapat penghargaan tersebut karena dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi dunia.

Di antaranya adalah mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, hingga Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Selain kepada Presiden Jokowi, penghargaan Global Citizen Award tahun 2022 juga dianugerahkan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinistö.

Baca Juga: Pembalap Formula Satu F1 Lewis Hamilton Dielu-elukan, Mendapat Kehormatan di Grand Prix Brasil

Termasuk Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, serta aktor dan UNESCO Special Envoy for Peace and Reconciliation Forest Whittaker.

Turut hadir dalam acara itu yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler