Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan 22 Letusan dari Puncak Gunung

5 Desember 2022, 01:15 WIB
Status Gunung Semeru naik ke 'Awas' /tangkapan layar bnpb.go.id/

Terjadi 22 kali gempa letusan atau erupsi di Gunung Semeru.

PORTAL LEBAK - Sebanyak 22 letusan melanda Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, usai statusnya naik dari Siaga (Level III) jadi Awas (Level IV), Minggu 4 Desember 2022, pukul 12.00 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sofian, melaporkan aktivitas Semeru itu, 4 Desember 2022 pada periode pukul 12.00-18.00 WIB.

Menurut Mukdas terjadi 22 kali gempa letusan atau erupsi di Gunung Semeru, dengan amplitudo 10-35 mm disertai lama gempa durasi 60-140 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 meter

"Gunung Semeru sekaligus mengalami satu kali gempa guguran, dengan amplitudo 17 mm serta lama gempa 210 detik," kata Mukdas, dilansir PortalLebak.com dari Antara.

"Ada juga dua kali gempa harmonik di Gunung Semeru, dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 26-105 detik," tambahnya.

Terkait pengamatan visual, Gunung Semeru tidak terlihat karena tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Minggu 20 Maret 2022, Warga Jarak 13 Km Dari Puncak Diminta Waspada

Selain itu, kondisi asap kawah tidak teramati dan cuaca berawan sampai hujan, disertai hembusan angin lemah ke arah timur laut.

Sejauh ini, baik lahar dingin dan lahar panas bisa terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, di sepanjang aliran sungai.

Peringatan ke Warga

Kembali Mukdas Sofian tegaskan tim PVMBG mengungkapkan sejumlah rekomendasi soal dengan peningkatan status Gunung Semeru dari siaga jadi Awas.

Baca Juga: MUBES IWO 2022, Usai Berakhir Jabatan Jodhi Yudono Dapat SK Mandat Presidium Sementara

Rekomendasi itu, agar warga tidak beraktivitas dalam bentuk apa pun di tenggara gunung Semeru, sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km, dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak itu, warga dihimbau agar tidak beraktivitas di jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Pasalnya, kawasan tersebut berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 4 Desember 2022, GI Banjir Gratisan Primogems

Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Lantas, warga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Khususnya, sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang adalah anak sungai Besuk Kobokan.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler