Sembilan Warga Tewas Akibat Huru Hara Akibat Isu Penculikan Anak di Wamena Papua Pegunungan

24 Februari 2023, 18:29 WIB
Massa membakar rumah dan kios di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis 23 Februari 2023. /Foto: ANTARA/handout/aa./

"Tapi tiba-tiba ada yang berteriak dan menyerang anggota, sehingga mereka meminta bala bantuan dari Wamena."

PORTAL LEBAK - Sembilan warga dilaporkan meninggal tak lama setelah merebaknya penculikan anak di Sinakma, wilayah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Kombes Benny Adi Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, di Timika, Kamis malam menyatakan, insiden itu menewaskan sembilan warga sipil.

Selain itu insiden tersebut juga melukai enam warga dan kelompok itu membakar rumah dan warung milik warga.

Baca Juga: Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Ungkap Gambar Sandera Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Ini Pernyataannya

Menurut laporan yang diterima, kejadian bermula sekitar pukul 12.30 WIT saat warga sekitar menghentikan mobil penjual kelontong.

Warga Sinakma menghentikannya, karena dikutip PortalLebak.com dari Antara, para penjual kelontong itu dicurigai menculik anak.

Setelah menerima laporan tersebut, anggota polisi yang dipimpin Kapolres Jayawijaya langsung mendatangi TKP dan berusaha menyelesaikan kasus itu dengan membawa tersangka pelaku ke kepolisian.

Baca Juga: Polisi Sediki Teror Bom yang Melanda Wartawan Senior Papua Victor Mambor

"Tapi tiba-tiba ada yang berteriak dan menyerang anggota, sehingga memanggil bala bantuan dari Wamena," kata Kombes Benny.

Kapolres menjelaskan, anggota TNI dan Brimob segera datang, tapi massa semakin anarkis, mulai melakukan pembakaran sekitar TKP, memaksa mereka melepaskan tembakan peringatan.

Akibatnya, dari sembilan korban tewas, tujuh warga di antaranya diduga tewas akibat luka tembak.

Baca Juga: Benarkah Kapolri Sudah Tentukan Tanggal Eksekusi Mati Ferdy Sambo? Berikut Faktanya

"Massa melakukan aksi brutal, menyerang warga dengan berbagai senjata tajam dan tradisional serta melempar yang baru, melukai beberapa warga," jelas Benny.

Kombes Benny menambahkan, beberapa kios dan gedung apartemen terbakar, namun laporan lengkapnya tidak merinci.

“Saat ini anggota masih siaga tinggi, melakukan patroli untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Kombes Benny.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler