BPBD DKI Turunkan Tim Reaksi Cepat Untuk Mengatasi Banjir yang Terus Meluas

27 Februari 2023, 17:36 WIB
Luapan Kali Ciliwung mengakibatkan sejumlah permukiman warga terendam banjir diantaranya Kelurahan Tegal Alur, Kelurahan Rawa Buaya dan Kelurahan Kampung Melayu, Senin, 27 Februari 2023. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp./

Kami melibatkan semua orang yang terlibat dalam krisis.

PORTAL LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menerjunkan 267 Tim Reaksi Cepat (TRC) dan tim gabungan lintas instansi untuk menangani banjir yang meluas di Jakarta.

Sedikitnya 48 Rukun Tetangga (RT) di ibu kota Jakarta dilanda banjir dengan ketinggian air bervariasi mencapai 1,3 Meter.

"Sebanyak 267 personel TRC telah dikerahkan ke seluruh kelurahan di Jakarta," kata M. Syaff, Direktur Pusat Penerangan dan Penerangan BPBD DKI, di Jakarta, Senin 27 Februari 2023.

Baca Juga: Hujan Lebat Kamis dan Jumat Pagi, Sungai Ciliwung Meluap Akibatkan Banjir 50 rumah di Kelurahan Cawang Jakarta

Sebelumnya pada Senin pukul 06.00 WIB, banjir menggenangi 24 RT di Jakarta, hingga pukul 09.00 WIB banjir sudah menjalar ke 48 RT di ibu kota.

Ketinggian air melebihi satu meter di Jakarta Timur, yakni 13 RT di Kecamatan Cawang, ketika ketinggian air mencapai 1,3 meter akibat hujan deras dan luapan Kali Ciliwung.

Kemudian hingga lima RT di Desa Bidara Cina yang ketinggian airnya mencapai 1,2 meter akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Bengawan Solo Meluap dan Sebabkan Banjir di Lima Kabupaten dan Kota, Ribuan Orang Terdampak

Luapan Kali Ciliwung, dilansir PortalLebak.com dari Antara, juga menyebabkan enam RT tergenang hingga ketinggian 1,25 meter.

Selain itu, banjir juga terjadi di daerah Cililitan, dimana satu RT memiliki ketinggian air 50-60 sentimeter (cm).

Banjir juga melanda kawasan Cipinang Muara, yang terdapat tiga RT dengan ketinggian air hingga 50 cm akibat hujan deras dan luapan Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Season 1 Belum Juga Tayang, SBS Garap Musim Kedua Drakor 'The Escape of the Seven'

Selain Jakarta Timur, banjir juga terjadi di Jakarta Barat sebanyak 18 RT, Kelurahan Kembangan Utara satu RT dengan tinggi air 60 cm dan Kelurahan Tegal Alur empat RT dengan tinggi air hingga 40 cm.

Selain itu, banjir masih berlanjut di Kelurahan Rawa Buaya, sembilan RT dengan ketinggian air hingga 60 cm akibat luapan Kali Krukut, dan desa Kedaung Kaliangke dengan empat RT dengan tinggi air hingga 40 cm akibat luapan Kali Angke.

Banjir juga terus menggenangi dua RT di Cilandak Timur, Jakarta Selatan dengan tinggi air mencapai 70 cm akibat luapan Kali Krukut. “Untuk kesiapsiagaan bencana, bukan banjir saja, kami libatkan semua organisasi tanggap darurat,” kata Insyaf.

Baca Juga: Mobil Listrik Terfavorit di IIMS 2023, Diraih MG Melalui MG4 EV

BPBD DKI bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi terdampak lainnya untuk meredam genangan dan banjir.

Selain petugas, ratusan pompa stasioner dan pompa bergerak juga dikerahkan di pihaknya untuk mengatasi banjir bekerja sama dengan dinas SDA DKI.

Sebelumnya, hujan sedang hingga lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu 26 Februari 2023, hingga Senin pagi membuat status Pintu Air Manggarai naik menjadi Waspada 3 atau Waspada.

Baca Juga: Orang Tua Mario Dandy Satriyo yaitu Rafael Alun Trisambodo Diselidiki PPATK, Meski Telah Mengundurkan Diri

Kemudian pintu air lainnya juga dalam keadaan siaga atau alaram yaitu Bendungan Katulampa, Kareti-Kluce dan Kalamarkkadin-Kluzo. Sedangkan hulu Angke Posti dan hulu Sunter Posti menjadi Siaga Dua atau Siaga.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler