PORTAL LEBAK - Musim mudik Lebaran begitu sangat dinanti oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tujuannya adalah agar dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di kampung.
Oleh karena itu berbagai persiapan pasti akan dilakukan jauh-jauh hari bahkan satu sampai dua bulan sebelumnya, apalagi jika pemudik menggunakan transportasi umum.
Persiapan masyarakat Indonesia menghadapi mudik Lebaran salah satunya adalah dengan berburu tiket transportasi massal seperti bus atau kereta api.
Baca Juga: Depot Pertamina Plumpang Meledak, Satu Orang Tewas dalam Kondisi Hangus Terbakar
Menghadapi musim mudik Lebaran 2023, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mulai membuka akses pemesanan tiket kereta api dan sudah bisa dipesan oleh masyarakat.
Alasan PT KAI membuka pemesanan tiket mudik Lebaran lebih awal agar masyarakat dapat mempersiapkan rencana perjalanan mudik lebih nyaman.
Bahkan tiket sudah bisa dipesan untuk perjalanan maksimal H-45, yang artinya untuk tiket keberangkatan tanggal 12 April sudah bisa dipesan pertanggal 27 Februari 2023 kemarin.
PT KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 2023 untuk arus mudik pada H-10 dimulai 12 April 2023, dan arus balik pada H+10 yang dimulai pada 3 Mei 2023.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan tiket yang tersedia untuk keberangkatan 12 dan 13 April mendatang masih tersedia sangat banyak.
"Sejauh ini, tiket yang terjual untuk keberangkatan tanggal 12 dan 13 April, masih berkisar 2%. Angka ini tentunya akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung," kata Joni, dikutip PortalLebak.com dari laman KAI, 3 Maret 2023.
Baca Juga: Pansel KPPU Serahkan 18 Nama Calon Komisioner KPPU Periode 2023-2028 kepada Presiden Joko Widodo
Pada angkutan Lebaran tahun ini PT KAI menyediakan total 3,5 juta tiket kereta api yang terdiri dari tiket KA Jarak Jauh dan KA Lokal.
Jumlah ketersediaan tiket perjalanan mudik dan balik ini akan terus dievaluasi pergerakannya setiap saat oleh PT KAI guna memberi kepastian ketersediaan tiket kepada masyarakat.
Mengenai pemesanan tiket perjalanan masyarakat diberi dapat memesannya melalui tiga cara, baik secara online maupun secara offline alias datang langsung ke loket.
Untuk pemesanan secara online, masyarakat dapat melakukan booking melalui aplikasi KAI Access yang telah terinstal di perangkat telepon seluler pelanggan KAI.
Pemesanan online lainnya dapat dilakukan dengan cara mengakses situs resmi PT KAI yakni kai.id.
Pelanggan hanya tinggal mengisi informasi yang diminta pada halaman formulir website seperti stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah pemesanan tiket.
Baca Juga: Sidang Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Linda Pudjiastuti Mengaku Istri Siri Mantan Kapolda Sumbar Itu
Cara ketiga yaitu pemesanan secara offline. Pelanggan hanya perlu datang ke stasiun dan lakukan pemesanan di loket yang melayani kereta lokal dan antarkota.
Petugas lokat akan membantu mengisi formulir yang dibutuhkan untuk menemukan kereta. Petugas loket akan menyebutkan ketersediaan kelas serta harganya.
Setelah calon penumpang menentukan kelas kereta api kepada petugas loket, pelanggan diberikan kode pemesanan tiket lalu diarahkan untuk langsung membayar pemesanannya.
Nantinya kode booking yang telah didapatkan pelanggan harus dicetak pada saat hari keberangkatan.***