PORTAL LEBAK - Saat ini beredar video yang viral di media sosial Twitter, tentang adanya petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta, yang diduga dipersulit petugas PT. Jasa Marga, ketika hendak masuk di gerbang tol Jatisampurna.
"Petugas Damkar dipersulit oleh petugas @PTJASAMARGA (PT. Jasa Marga) Ketika akan masuk Tol Jatiwarna demi melaksanakan evakuasi penyelamatan di daerah JatiSempurna," demikian unggahan Twitter yang PortalLebak.com kutip dari akun 'Kodok Ijo' @Midjan_La_2, pada Senin 20 Maret 2023.
"Giliran yg pake patwal (patroli pengawalan-Red) kelen (Jasa Marga-Red) permudah yang emergency malah dipersulit," tambahnya.
Baca Juga: Jasa Marga: Arus ke Bandung Meningkat Tajam Jelang Tahun Baru 2023
Atas maraknya beredar video tentang petugas customer service PT Jasa Marga yang diduga menghambat perjalanan tim penyelamat Pemadam Kebakaran, pihak pengelola jalan tol itu menyatakan peristiwa terjadi di Gerbang Tol Jatiwarna 1.
Atas peristiwa tersebut, Jasa Marga mengungkapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menimpa para petugas pemadam kebakaran.
"Selanjutnya PT Jasa Marga menggelar evaluasi di lapangan sedangkan atas petugas terkait akan diberikan teguran," ujar Marcomm Departemen Head Jasamarga Metropolitan, Panji Satriya.
Baca Juga: Gandeng LPPOM MUI DKI, Jasa Marga Bantu Sertifikasi Halal UMK Binaan
"Di kondisi darurat atau penanganan kendaraan prioritas, secara prosedur, Jasa Marga sudah menyiapkan satu lajur transaksi agar bisa dilalui kendaraan petugas," tambahnya.
Panji menjelaskan, agar mengantisipasi berbagai ukuran kendaraan (petugas darurat-Red), mayoritas disiapkan lajur paling kiri pada gerbang tol.
Pasalnya, jalur itu memiliki lebar lajur sesuai Standar Geometri Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol, seusai aturan Bina Marga No. 007/BM/2009.
Baca Juga: Elephant Kind Pemanasan di The Social Jelang Tur Inggris, Agenda Lainnya yakni Sofar Sounds
"Dalam kondisi darurat, petugas Customer Service Supervisor (CSS) Jasa Marga akan menonaktifkan Automatic Lane Barrier (ALB) dan mencatat jumlah serta golongan kendaraan yang melintas," paparnya.
Selanjutnya, Panji menegaskan tetanng hal itu akan dituangkan melalui Berita Acara dan dilaporkan kepada instansi terkait.
Jasa Marga selanjutnya akan melampirkan tangkapan CCTV dan data dukung lainnya sebagai kelengkapan administrasi pembayaran tol.
Baca Juga: Twibbon Sambut Ramadan 2023 Yuk, Gunakan Link Ini Desainya Ciamik Dibalut Gaya Mewah nan Elegan
"Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Panji Satriya mewakili PT Jasa Marga.***