Mana Duluan, Partai Golkar, Gerindra atau PKB Yang Gabung PDI Perjuangan

17 Juni 2023, 11:00 WIB
Sebuah mobil dengan bendera sejumlah partai politik. /Antara/Mohamad Hamzah/

PORTAL LEBAK - Menuju Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres) serentak 14 Februari 2024 nanti, ternyata PDI Perjuangan sudah tidak butuh lagi uang dari para cukong partai-partai lain.

Pasalnya kader PDI Perjuangan sudah mengumpulkan uang secara gotong royong dengan cara memotong gaji dan pendapatan lainnya yang disebut oleh PDIP sebagai "Dana Abadi".

Jumlah "Dana Abadi" dari para kader PDI Perjuangan itu, kini jumlahnya sudah lebih dari cukup untuk pembiayaan Pileg dan Pilpres 2024 saat ini.

Baca Juga: Puan Maharani Tawarkan Kaesang Pangarep untuk Bergabung Bersama PDI Perjuangan

Kini Megawati dan Jokowi Tidak Bisa Lagi Didikte

Sehingga Dulur Ganjar Pranowo, atau DGP semakin yakin bahwa Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri sudah tetapkan satu nama Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Meskipun Megawati melalui Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menyatakan bahwa ketum sudah mengantongi 10 nama cawapres dampingi Ganjar Pranowo.

Karena kini tak dapat dipungkiri, Megawati Soekarnoputeri dan ditambah Jokowi sudah tak bisa lagi 'didikte' oleh partai-partai lain dalam menentukan Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ruben Onsu Heran Kenapa Aldi Taher Nyalon di Dua Partai, Ini Tanggapanya

Kondisi ini, seperti dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis Penasehat DPP DGP Sabar Mangadoe, sangat berbeda jauh dibanding situasi saat menentukan Cawapres Dampingi Jokowi dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 yang lalu.

"Itu berarti, Cawapres dampingi Ganjar Pranowo tidak lagi harus orang yang punya uang banyak ataupun punya akses duit dengan para Cukong Politik dari partai-partai lain," ungkap Penasehat DPP DGP Sabar Mangadoe.

Siapa Cawapres Tokoh NU yang Layak Dampingi Ganjar Pranowo

Sabar memberi contoh, Prof. Mahfud MD adalah salah satu kandidat cawapres potensial dampingi Ganjar Pranowo, namun yang tidak punya banyak duit ataupun punya akses duit dengan para cukong politik.

Baca Juga: Satreskrim Polres Lebak: Mayat Gosong di Bayah Ternyata Dibunuh Bocah-bocah

"jelas bahwa DGP sendiri sudah lama dukung Mahfud MD, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini sangat pas menjadi cawapres dampingi Ganjar Pranowo," tegasnya.

Selain itu, DGP juga mendukung tokoh NU lainnya yaitu Yenny Wahid putrinya Gus Dur, atau Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, atau KH. Said Aqil Siradj orang Sunda Cirebon dan mantan Ketua Umum PBNU 2011-2021.

Atau pun terdapat juga KH. Nasaruddin Umar, Imam Besar Mesjid Agung Istiqal sebagai Cawapres dampingi Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Politik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang Dipanggil KPK

Partai Mana yang Akan Duluan Gabung PDI Perjuangan? 

"Saat ini kita sedang menunggu gelar panggung akbar PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno (GKB) tanggal 24 Juni 2023 nanti - ini sebentar lagi kok," pungkas Sabar.

Selain PPP, PAN, Hanura dan Perindo, Sabar mengajak para netizen pendukung Ganjar untuk menilai partai-partai mana lagi yang akan bergabung sebelum Gelar Panggung Akbar PDI Perjuangan tanggal 24 Juni 2023 mendatang.

"Jadi sebelum gelar panggung akbar PDIP tanggal 24 Juni 2023 nanti, partai parlemen yang mana lagi yang duluan akan bergabung ke PDI Perjuangan? Apakah Partai Gerindra dan/atau Golkar dan/atau PKB? Kalau menurut DGP Golkar dan/atau PKB," ujar Sabar.

Baca Juga: Pengurus Masjid Nabawi Salurkan Bantuan 15 Kursi Roda dari Pemerintah Arab Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia

Sabar melanjutkan kalau Gerindra belum bergabung, maka akibatnya peluang Prabowo untuk menjadi Cawapres dampingi Ganjar menjadi semakin kecil.

"Tapi entahlah kalau setelah tanggal 24 Juni 2023 nanti partai Gerindra pada akhirnya diterima juga bergabung dengan PDIP, lalu apakah kemudian Prabowo Subianto masih punya peluang lagi untuk menjadi Cawapres dampingi Ganjar? Menurut DGP kemungkinannya kecil sekali," kata Sabar dengan tegas.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler