PORTAL LEBAK - Calon presiden Ganjar Pranowo rayakan ulang tahunnya bersama perwakilan Dewan Partai Liberal dan Demokrat Asia (CALD Party) atau Dewan Liberal dan Demokrat Asia Demokrasi, di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Ganjar Pranowo berangkat ke sekolah partai PDI Perjuangan, Sabtu pukul 14.00 WIB. Ia disambut oleh delegasi dari Dewan Liberal dan Demokrat Asia.
Nyanyian selamat ulang tahun menyambut kedatangan Ganjar Pranowo, setelah itu mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendapat ucapan selamat dari perwakilan partai CALD.
Baca Juga: Eko Sulistyo akan mundur dari Komisaris PLN gabung TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Ganjar Pranowo dijadwalkan menjadi pembicara pada agenda bertajuk Dari Oposisi ke Partai Berkuasa: Praktik Terbaik Kepengurusan Partai, yang digelar mulai pukul 10 WIB.
Sebelum memulai pemaparannya, Ganjar juga merayakan ulang tahunnya dengan memotong kue dan membagikannya kepada delegasi Partai CALD.
“Rapat CALD dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober bertepatan dengan hari ulang tahun calon presiden kita yang ke-55,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Baca Juga: TPN Ganjar Pranowo finalisasi jurkam dan jubir usai Gibran diusung Partai Golkar
Selama ini, jadwal penyerahan dokumen Ganjar Pranowo dalam operasi ini berlangsung di balik pintu tertutup.
Kongres partai CALD, dikutip PortalLebak.com dari Antara, dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik dari berbagai negara.
Menurut Ahmad Basarah, pertemuan internasional ini dapat memperkuat demokratisasi melalui partai politik sebagai pilar demokrasi.
Baca Juga: Postur duduk yang benar kurangi sindrom mata komputer
"Partai politik sebagai pilar demokrasi itu sendiri dan prinsip-prinsip demokrasi yang berdasar atas hukum, keadilan, dan didedikasikan sepenuhnya untuk kesejahteraan umat manusia dan kemanusiaan itu sendiri," kata Basarah.
Pertemuan CALD Party dibuka dengan sambutan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Dalam sambutannya, Hasto menjelaskan bahwa transformasi PDI Perjuangan sejak era Order Baru hingga menjadi penguasa pada Era Reformasi saat ini.
Baca Juga: Minum kopi bisa membantu mengontrol berat badan, namun ada syaratnya
"Tidak ada demokrasi tanpa partai politik. Atas dasar itu, pelembagaan partai adalah jawabannya," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.***