Network
PORTAL LEBAK - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dinilai berlangsung dengan aman, damai dan mematuhi protokol kesehatan, ditengah pandemi COVID-19.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus dalam siaran pers, seperti dilansir oleh dpr.go.id, Kamis 10 Desember 2020.
Guspardi mengapresiasi keberhasilan lintas institusi mulai dari pemerintah, penyelenggara pemilu, kesigapan aparat keamanan, satuan tugas, dan partisipasi masyarakat serta semua stakeholder yang terlibat.
Baca Juga: Jelang Formula 1 Abu Dhabi, Pembalap Saling Sikut
"Semua dapat bekerja sama dengan baik pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19," ungkapnya.
Menurut Guspardi, secara umum pilkada serentak 2020 tak lepas dari langkah strategis KPU yang mengatur regulasi yang
adaptif, dengan mengatur jadwal kedatangan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya secara bertahap terbukti efektif
mencegah penumpukan dan kerumuman masyarakat di TPS.
"Pencapaian ini tidak lepas dari sosialiasi dan kepatuhan masyarakat menjalankan protokoler kesehatan di lapangan dengan disiplin, sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU No 13 Tahun 2020," kata Guspardi.
Baca Juga: Bawaslu: 43 TPS di Berbagai Daerah Berpotensi Dilakukan Pemungutan Ulang Pada Pilkada 2020
Dari laporan yang diterima sampai dengan rabu malam itu, Guspardi melihat bahwa tingkat partisipasi pemilih di beberapa
daerah cukup baik dan menggembirakan. Ada laporan dari beberapa daerah di atas 70 persen bahkan ada daerah yang melaporkan 80 persen.
"Secara agregat kita belum bisa meyimpulkan angkanya. Saya berharap agar partisipasi pemilih tidak terlalu jauh
turunnya dari target yang sudah ditetapkan KPU sebesar 77,5 persen. Apalagi kondisi pilkada serentak ini dilaksanakan
masih dalam masa pandemi Covid-19," kata politisi Fraksi PAN ini.
