Vaksin Sinovac Halal atau Haram? MUI Akan Pleno Ambil Sikap

- 6 Januari 2021, 12:46 WIB
Pengadaan Vaksin Covid-19, Indonesia akan Peroleh 660 Juta Dosis.
Pengadaan Vaksin Covid-19, Indonesia akan Peroleh 660 Juta Dosis. /cepi.net


Dikutip PortalLebak dari Pikiran-Rakyat, dari artikel yang berjudul “Rampungkan Audit Kehalalan Vaksin Covid-19, MUI Siap Gelar Sidang Pleno” pada Rabu 6 Januari 2021, MUI menyatakan telah menuntaskan audit lapangan terhadap vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan asal China, Sinovac pada Selasa, 5 Januari 2021.

Baca Juga: Apa Benar Setelah Sembuh dari Covid-19 Bisa Kebal? Ini Kata Para Pakar

Baca Juga: Gubernur Jatim Positif Covid-19, Khofifah: Jangan Pernah Sepelekan Virus ini


Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam mengatakan akan segera melaksanakan sidang pleno untuk membahas aspek syar’i dari vaksin ini.


Sidang pleno akan digelar setelah ada laporan, penjelasan, dan pendalaman dari tim auditor terkait vaksin Sinovac.

"Dalam kasempatan pertama, tim auditor akan merampungkan kajiannya dan akan dilaporkan ke dalam Sidang Komisi Fatwa," kata Asrorun melalui siaran pers seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Cara Cek Vaksin Gratis Gunakan NIK di KTP, Login ke pedulilindungi.id

MUI juga sudah menerima dokumen-dokumen kehalalan dari Sinovac yang dikirimkan melalui surat elektronik pada Selasa.

Sebelumnya, MUI juga telah berkunjung ke Sinovac di Beijing, China dan ke PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat untuk audit lapangan.


Pemerintah menargetkan program vaksinasi akan dimulai pada 13 Januari 2021, di mana Presiden Joko Widodo dan kabinet Indonesia Maju akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x