PORTAL LEBAK- Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi PT Bio Farma untuk memastikan kesiapan kapasitas produksi, penyimpanan, dan distribusi untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di kantor pusat Bio Farma,di Bandung Jawa Barat pada Kamis 7 Januari 2021.
Kunjungan ini sekaligus untuk memastikan kesiapan uji vaksin Covid-19 hasil kolaborasi bersama Sinovac yang akan dimulai.
Dalam upaya percepatan penanganan pandemi, salah satu fokus utama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, adalah melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemi.
Baca Juga: Memulai Bekerja, Mensos Lepas 5 Eks Gepeng Jadi Karyawan
Baca Juga: Palsukan Hasil Test Swab PCR, 3 Orang Ini Dibekuk Polisi
Dikutip Portallebak.com dari Instagram @kementerianbumn pada Jumat 8 Januari 2021, Bio Farma memiliki kapasitas produksi vaksin untuk 250 juta dosis per tahun, fasilitas penyimpanan yang memadai untuk suhu 2-8 derajat dan juga untuk -20 derajat, serta infrastruktur berbasis Internet of Things untuk memantau mutu, keamanan dan distribusi.
Menteri BUMN melihat kesiapan Bio Farma untuk menjalankan penugasan penyediaan, produksi dan distribusi vaksin COVID-19 ke seluruh provinsi sudah sangat memadai.
“Kedatangan saya disini untuk memastikan infrastuktur vaksin baik untuk delivery, produksi, sudah sesuai dengan standar, mudah-mudahan vaksinasi bisa berjalan dengan baik”, ungkapnya dalam video berdurasi 2 menit 47 detik ini.
Baca Juga: Jajaki Program Beasiwa ke Jerman, Berikut Alasan Pemprov NTB