Network
PORTAL LEBAK - Untuk mengantisipasi lonjakan jenazah Covid-19, Pemerintah provinsi DKI jakarta menyiapkan skema pemakaman dengan sistem tumpang dan Tempat Pemakaman Umum di Rorotan, Jakarta Utara.
Meski demikian peningkatan kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan petak kuburan di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan Tegal Alur, Jakarta Barat, masih tersedia.
Data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyebutkan di blok pemakaman Muslim dan non Muslim, TPU Tega Alur, masih tersisa 400 lubang. Sementara di TPU Pondok Ranggon, masih terdapat 200-an lubang.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati, seperti dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, Jumat 8 Januari 2021 mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan jenazah Covid-19, DKI jakarta menyiapkan skema pemakaman dengan sistem tumpang dan Tempat Pemakaman Umum di Rorotan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 13 Januari, Berikut Ini Tahap dan Prioritas Penerima
Baca Juga: Lima Kandidat Kapolri, Merupakan Jenderal Bintang Tiga
Sistem tumpang untuk korban Covid-19 yang satu keluarga. "Asalnya kan makam-makam itu bukan hanya khusus Covid-19, ini karena saat awal pandemi dibuat dulu lubangnya biar dari RS langsung ke makam. Nah dari dulu pun kita bisa tumpang jika ada keluarga yang bisa ditumpang," ujar Suzi.
Terjadinya krisis lahan pemakaman di Jakarta, mengakibatkan pengelola TPU terpaksa menerapkan sistem pemakaman tumpang di TPU Pondok Ranggon sejak Desember 2020 lalu, agar penggunaan lahan pemakaman efisien.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun terus mengupayakan pembukaan lahan pemakaman baru, di Rorotan Jakarta Utara, yang segera digunakan dalam waktu dekat. Pada tahap pertama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 1.500 petak makam di TPU Rorotan.
