Gunung Merapi Terus Erupsi, Muntahkan Guguran Lava Pijar

- 19 Januari 2021, 10:36 WIB
Erupsi Merapi berupa guguran lava pijar, Selasa 19 Januari 2021, terjadi dini hari.
Erupsi Merapi berupa guguran lava pijar, Selasa 19 Januari 2021, terjadi dini hari. /Foto: Instagram/@bpptkg/

Baca Juga: Peduli Pembinaan Sepak Bola, Polair Jayapura Bantu Kostum SSB

Cuaca di gunung itu cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara 14-20 derajat selsius, kelembaban udara 71-93 persen, dan tekanan udara 563-686 mmHg.

Sebelumnya, per 14 Januari 2021 BPPTKG mencatat volume kubah lava Gunung Merapi telah mencapai 46.766 meter kubik dengan laju pertumbuhan sekitar 8.500 meter kubik per hari.

Berdasarkan hasil pengamatan selama sepekan terakhir, dari 8 hingga 14 Januari 2021, BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Dokter Reisa: Program vaksinasi Covid-19 Dilakukan 4 Tahap, Ini Jadwalnya

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Lebak, Dimulai Februari 2021

Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan meliputi area dalam radius lima kilometer dari puncak gunung.

BPPTKG menyarankan aktivitas penambangan di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi di kawasan rawan bencana dihentikan serta meminta para pelaku wisata dan pendaki tidak melakukan kegiatan di kawasan rawan bencana.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah