Dalam Tiga Minggu Saja, BNPB Catat 185 Bencana Alam Terjadi di Indonesia

- 21 Januari 2021, 19:59 WIB
Ilustrasi Bencana/185 Bencana di Awal Tahun 2021, BNPB Catat Gempa Bumi Paling Banyak Timbulkan Korban Jiwa
Ilustrasi Bencana/185 Bencana di Awal Tahun 2021, BNPB Catat Gempa Bumi Paling Banyak Timbulkan Korban Jiwa /Foto : BNPB/BNPB

 

PORTAL LEBAK - Memasuki awal tahun 2021 ini, banyak kejadian ataupun peristiwa bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 185 bencana terjadi dari 1 Januari hingga 21 Januari 2021.

Data per 21 Januari 2021, pukul 10.00 WIB, bencana hidrometeorologi masih mendominasi jumlah bencana hingga minggu keempat Januari tahun ini.

Baca Juga: Penelusuran Tim SAR Tentang Signal SOS di Pulau Laki, Hasilnya?

Baca Juga: Nekat Selundupkan Bibit Lobster, Dua Warga Pandeglang Ini Ditangkap Polisi

Bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung mendominasi kejadian bencana.

Catatan BNPB, sebanyak 127 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Indonesia, sedangkan tanah longsor 30 dan puting beliung 21.

Kejadian bencana lain yang tercatat yaitu gelombang pasang 5 kejadian dan gempa bumi 2 kejadian.

Baca Juga: Kemensos Pastikan Kebutuhan Para Pengungsi Bencana Gempa Sulbar Dapat Dipenuhi

Baca Juga: Tinjau Banjir Bandang di Puncak, Pangdam III Siliwangi Minta Sungai Selalu Dibersihkan

Dari sejumlah kejadian, meskipun banjir paling sering terjadi, gempa bumi paling banyak mengakibatkan korban jiwa hingga kini. Korban meninggal akibat gempa bumi berjumlah 91 jiwa, tanah longsor 41 dan banjir 34, sedangkan hilang banjir 8 dan gempa 3 korban jiwa.

Demikian juga korban luka, gempa bumi masih paling banyak mengakibatkan tingginya jumlah korban, BNPB mencatat korban luka-luka akibat gempa bumi 1.172 jiwa, tanah longsor 26, puting beliung 7 dan banjir 5.

Dikutip dari laman resmi bnpb.go.id, BNPB mengingatkan untuk melakukan persiapan keluarga dalam menghadapi sejumlah potensi bahaya tersebut. Diskusikan di antara keluarga dengan terlebih dahulu mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko di sekitar.

Baca Juga: Dalam 3 Hari Sebanyak 4.070 Tenaga Kesehatan dan 69 Tokoh Sudah Divaksin Covid-19 di Jawa Barat

Baca Juga: Detik-detik Banjir Bandang Cisarua Puncak Bogor, Ini yang Membuat Warga Terkejut

Melihat dampak bencana, masyarakat selalu dihimbau untuk tetap waspada dan siaga.

Terkait bencana hidrometeorologi, BNPB meminta masyarakat untuk memperhatikan prakiraan cuaca yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengingat puncak musim hujan masih terjadi hingga Februari 2021.

Potensi bahaya lain yaitu gempa bumi yang dapat terjadi setiap saat, seperti yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Di samping itu, ancaman bahaya lain yaitu pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi penularan di tengah masyarakat.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x