Baca Juga: Dianggap Hina Keturunan Ras Melanesia, Pemuda Papua Tandatangani Petisi Tangkap Ambrocius Nababan
Baca Juga: Sejumlah Rute Penerbangan Dibekukan Kemenhub, Ini Kata Ketua DPD RI AA LaNyalla
Dampak gempa bumi dirasakan di daerah Sorong II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran terasa seakan akan ada truk melintas.
BMKG juga mengungkapkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Sampai pukul 02.30 WIB, BMKG memonitoring tidak adanya aktivitas gempa susulan (after shock)
Gempa kedua dilaporkan terjadi pada pukul 04.49 WIB mengguncang wilayah Wamena.
Baca Juga: Puluhan Petugas Usai Tangani Bencana Banjir Bandang di Puncak Bogor, Jalani Rapid Test Antigen
Baca Juga: Abuya Muhtadi Kunjungi Kediaman Irjen Pol Rudy, Beri Dukungan Program Pendekar Banten
Gempa berupa gempa tektonik berkekuatan 5,1 M. Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 4,53 LS dan 138,85 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah Selatan Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada kedalaman 27 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).