Harap Masyarakat Tenang, Kapolda dan Tokoh Papua Bahas Isu Rasisme

- 27 Januari 2021, 10:06 WIB
Kapolda bertemu forkopimpda, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Papua membahas isu rasisme yang beredar di media sosial terhadap situasi dan stabilitas di Papua, Selasa 26 Januari 2021.
Kapolda bertemu forkopimpda, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Papua membahas isu rasisme yang beredar di media sosial terhadap situasi dan stabilitas di Papua, Selasa 26 Januari 2021. /Foto: Laman Div. Humas Mabes Polri/Humas Polda Papua/

Baca Juga: Perbaikan Jalan Selesai, TPA Cihara Lebak Kembali Beroperasi

"Kita sebagai pemimpin di tanah Papua telah bersepakat untuk menyelesaikan masalah rasisme ini dengan jalur hukum dan proses hukumnya akan kita kawal bersama-sama. Kita bersepakat tidak boleh ada rasisme di Indonesia lebih khusus di Papua, di duniapun hal tersebut sangat dilarang. Pada kesempatan ini saya mewakili Forkopimda Papua mengimbau kepada masyarakat yang ada di Papua maupun di luar Papua untuk tetap tenang, tidak terprovokasi dan tidak mengambil sikap yang tidak terhormat,” ujar Johny.

Setali tiga uang, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Nikolaus Kondomo berharap masyarakat tetap tenang karena proses hukum tetap berjalan. "Kapolda Papua akan memproses perkara tersebut sampai selesai, kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan dan kemudian bisa segera dilimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan, doakan semoga perkara ini segera tuntas," tegas Nikolaus.

Sedangkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Cendrawasih mengimbau kepada seluruh mahasiswa di Papua dan luar Papua, agar tetap menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis yang bisa merugikan. Dalam hal ini Mahasiswa dan orang tua tetap melakukan koordiansi bersama para Dosen guna menanggapi kasus yang terjadi.

Baca Juga: Erick Tohir Kembali Rombak Direksi PT KAI, Ini Susunannya

Baca Juga: Akhirnya Polri Tetapkan Ambroncius Nababan Menjadi Tersangka Dugaan Tindakan Rasisme

Seiring dengan itu, Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa juga menyampaikan sebagai satu bangsa sebaiknya membangun negeri ini dalam kesatuan dan kebersamaan. Doren menilai oknum atau satu pihak jangan mendiskreditkan pihak lain dari wilayah tertentu di Indonesia.

"Apresiasi kami berikan kepada Kapolda Papua yang telah melakukan koordinasi dan melaporkan kepada Wakapolri. Sehingga Bareskrim Polri diperintahkan untuk mengambil langkah, dan saudara Ambroncius Nababan sudah ditahan dan diperiksa oleh Bareskrim Polri," ungkap Doren.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah