Baca Juga: Polwan Humanis Sosialisasi Prokes, Nong Jawara Ditsamapta Polda Banten di Pasar Rau
Baca Juga: PT INKA Selamat Dari Pandemi Covid-19 Berkat Kontrak Dengan Kongo
Tanpa harus mendarat, helikopter tetap berputar di udara. Personel Satgas TNI AU yang sigap kembali mengaitkan bantuan seberat 4 ton ke tali. Sekejap helikopter Chinook mengudara dan menghilang dari pandangan mata.
Bantuan diangkut menuju Desa Lemo-Lemo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah.
Sebelum bantuan tiba di wilayah itu, ketiga petugas tadi terlebih dulu diangkut dengan helikopter berbeda menuju Desa Lemo-Lemo. Helikopter berjenis Eurocopter (EC) ini mengangkut tiga personel Satgas TNI AU, personel BNPB, seorang wartawan dan teknisi.
Baca Juga: 3 Tersangka Pemain Uang Dolar Palsu Senilai Rp 1,4 M Diamankan Polri
Baca Juga: Jajaran Polres Lebak Santuni 30 Yatim di Ponpes Al Kanza Kampung Malabar
Mereka pun melakukan hal serupa, membuka pengait dan jaring.
Setelah jaring terbuka, masyarakat yang telah siap segera memindahkan barang-barang bantuan dari jaring. Masyarakat melakukannya dengan bergotong royong.
Di samping itu, dengan sekali pengiriman, kapasitas jumlah bantuan dapat dioptimalkan dengan sekali kirim seberat 4 ton. Pemanfaatan teknis precision long line digunakan karena tidak ada lokasi di wilayah terdampak yang memungkinakan pendaratan helikopter berbadan besar Chinook.