Panglima TNI dan Gubernur Jatim Cek Prokes PPKM Skala Mikro di Surabaya

- 11 Februari 2021, 18:00 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya /Foto : Puspen TNI/

 

PORTAL LEBAK - Implementasi mengecek protokol kesehatan dalam masa PPKM Mikro di Surabaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus di di Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis 11 Februari 2021.

Ia menjelaskan bahwa kunjungan ke Surabaya ini bertujuan untuk melihat dan mengecek langsung implementasi dari tenaga tracer Covid-19 yang beberapa hari lalu telah dilaksanakan Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
 
Peninjauan Panglima TNI di pemukiman yang padat penduduk tersebut, untuk mengecek secara langsung kedisiplinan warga masyarakat sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro oleh pemerintah.

Baca Juga: Jenderal Listyo Sigit: Polri Siapkan 13.500 Nakes dan 40.366 Bhabinkamtimas Sebagai Tracer Penyebaran Covid-19

Baca Juga: Innalillahi, Ketua Persit Kodim 0603 Lebak dr. Yeni Setyo Herwanti Meninggal Dunia

Menurut Panglima TNI, di kampung tangguh yang padat penduduknya berbasis RT/RW kondisinya sudah menjadi wilayah hijau sehingga fungsi dari tenaga tracer Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk unsur dari desa tetap melaksanakan tugas, namun tugasnya adalah sebagai petugas pengawas protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan pada posisi hijau ini bisa dipertahankan, tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, sesuai laporan dari Ibu Gubernur bahwa di Jawa Timur masih ada 210 RT yang masuk zona merah dan saya sudah perintahkan Pangdam V/Brawijaya untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur untuk terus memborbardir 210 RT tersebut, melakukan pelacakan dan isolasi serta diperketat pelaksanaan PPKM,” ujarnya.

Panglima TNI juga menambahkan bahwa  dengan melakukan pelacakan dan isolasi kemudian terus memperketat serta melaksanakan pembatasan sosial dan tentunya dari Pemerintah Daerah mengeluarkan peraturan.

Baca Juga: Viral Jagal Kucing di Banjarmasin, 20 Ekor Kucing Dalam Plastik, Ternyata Pelakunya Karyawan Petshop

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x