Network
PORTAL LEBAK - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Frankfrut (KJRI Frankfurt) telah menyelenggarakan Diskusi Reboan dengan topik Membuat Jamu Gendong Ala Milenial, yang dilaksanakan secara daring.
Liza Schulz, seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Frankfrut mengungkapkan awal dirinya mendirikan komunitas Jamu Gendong di Jerman, berbekal jejaring media sosial Facebook serta Instagram miliknya.
Pada akhir 2019, berawal dari iseng dan kangen minum jamu gedong, Liza mencoba membuat jamu sendiri dari bahan-bahan yang dititip dari Indonesia untuk konsumsi pribadi dan keluarga. Lama kelamaan ada teman sesama WNI yang pesan dan ternyata juga suka dengan jamu buatannya.
Baca Juga: Innalillahi, Ketua Persit Kodim 0603 Lebak dr. Yeni Setyo Herwanti Meninggal Dunia
Baca Juga: Polri Gencarkan Donor Darah Plasma Konvalesen
Dikutip PortalLebak.com dari Kementerian Luar Negeri, dalam paparannya Liza menyampaikan bahwa bahan untuk membuat jamu terdiri atas delapan elemen yaitu rimpang, biji, bunga, batang, akar, daun, buah dan kulit buah.
Orang Jerman sebetulnya sudah mengkonsumsi jamu. Di Jerman banyak terdapat produk-produk bio/organik yang disajikan dalam bentuk minuman seperti Ginger Shot dan Curcuma Shot.
Minuman-minuman modern tersebut sebetulnya juga bisa dibilang jamu karena dibuat dari bahan yang termasuk dalam delapan elemen yang disebutkan tadi. Liza berpendapat bahwa ada peluang bagi jamu asal Indonesia untuk bisa dinikmati juga oleh orang Jerman asalkan bisa dikemas dengan lebih modern.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ada Penundaan Perbaikan Pesawat
