Banjir dan Longsor di Kebumen, 2 Meninggal dan Ratusan Rumah Rusak

- 12 Februari 2021, 06:56 WIB
Banjir dan longsor di Desa Merden, Kebumen, Jawa Tengah.
Banjir dan longsor di Desa Merden, Kebumen, Jawa Tengah. /Foto: bnpb.go.id/Humas /

PORTAL LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Jawa tengah mencatat, sebanyak lima desa terdampak banjir dengan ketinggian muka air beragam.

Dari lima desa, terdapat 2 orang korban meninggal dunia, 1 orang hilang tertimbun, serta 108 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Selain itu terdapat 90 jiwa mengungsi di Masjid Baitul Mutakir.

BPBD mencatat kerugian material akibat banjir berupa 108 unit rumah terendam, 2 unit rumah rusak ringan, 2 unit rumah rusak berat dan 1 sekolah menengah pertama terendam, seperti PortalLebak.com kutip dari laman bnpb.go.id.

Baca Juga: BNN Lakukan Ini, di Bekas Lokalisasi Sunan Kuning Semarang

Baca Juga: Munas APEKSI Akhirnya Digelar Secara Daring, Sempat Tertunda Setengah Tahun Karena Pandemi

Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Kebumen, Rabu 10 Februari 2021 pukul 16.00 WIB. Ini menyebabkan tanggul Sungai Lesung jebol, selebar kurang lebih sepuluh meter.

Menurut laporan Tepantau tinggi permukaan air antara 30 hingga 150 cm. Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan longsor di salah satu lokasi.

Data BPBD setempat mencatat lima desa terdampak yaitu di Desa Merden, Desa Balingasal, Desa Sidototo dan Desa Kalijering yang terletak di Kecamatan Padureso. Selanjutnya Desa Pesuningan yang terletak di Kecamatan Prembun.

Baca Juga: Daya Tarik Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung, Sering Menjadi Tempat Pengungsian Korban Banjir 

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x