Network
PORTAL LEBAK – Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta dipastikan mulai surut, hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam Apel Operasi Lintas Jaya 2021, di Balai Kota DKI Jakarta. Senin 22 Februari 2021, Anis menyampaikan tidak ada lagi genangan banjir di Jakarta.
“Hari Senin dini hari, jam tiga pagi tadi, dipastikan 100 persen sudah surut,” ungkap Anies dikutip dari PMJNews, Senin 22 Februari 2021.
Baca Juga: Transfer File dari iPhone ke Laptop Tanpa Kabel dengan 1 Langkah Mudah
Baca Juga: Lima Provinsi Siaga Banjir, Prediksi Hujan Lebat 22-23 Februari
Anies Baswedan berharap seluruh kegiatan perekonomian dan pemerintahan di Jakarta dapat berjalan kembali dengan normal terutama untuk pelayanan publik.
“Jadi alhamdulillah hari Senin pagi seluruh kegiatan perekonomian, kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun,” jelas Anies Baswedan.
Pada Sabtu, 20 Februari 2021 tercatat 113 RW yang terdiri atas 342 RT di wilayah Jakarta, yang terdampak bencana banjir. Anies Baswedan juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lima korban jiwa dalam banjir Jakarta.
Baca Juga: 3 Bahan Alami Hilangkan Kulit Gatal Akibat Banjir
Baca Juga: Jadi YouTuber Sukses, Reza Arap dan Wendy Walters Gelar Resepsi Pernikahan di Pulau Dewata
“Kita berduka cita ada korban meninggal dunia yang jumlahnya lima orang,” ungkap Anies Baswedan.
Kelima orang tersebut terdiri dari anak-anak dan lansia.
“Satu lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki, empat adalah anak-anak usia tujuh, sebelas, dan tiga belas tahun,” ucap Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, pada Minggu, 21 Februari 2021.
Anies meminta pengawasan ketat orang tua terhadap anaknya agar tidak bermain saat banjir. Pasalnya, anak-anak kerap bermain saat banjir tanpa menyadari dampak yang akan membahayakan nyawa mereka.
Baca Juga: Dukung Pemasaran UMKM Online, Kominfo akan Bangun Internet 4G ke Pelosok Negeri
Baca Juga: Lowongan Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD 2021 Dibuka
“Mereka (empat korban anak-anak) meninggal saat bermain air yang kemudian hanyut terbawa arus, ada yang terpeleset dan lain sebagainya,” tutup Anies.***
