Ciuniang Nurantih Dilepasliarkan ke Alam, Betina Harimau Sumatera di Sumbar

- 1 Maret 2021, 12:53 WIB
Harimau Sumatera “Ciuniang Nurantih” Dilepasliarkan
Harimau Sumatera “Ciuniang Nurantih” Dilepasliarkan /Foto : Humas KLHK/

Baca Juga: Kenali 8 Penyebab Terlambat Datang Bulan Pada Wanita

Baca Juga: 4 Cerita Lisa BLACPINK Semasa Trainee yang Harus Diketahui Blink

Wiratno menerangkan, ketika konflik terjadi, sering satwa liar menjadi korban sehingga diperlukan kesadaran masyarakat yang berada di sekitar habitat harimau bahwa apabila daerahnya merupakan area rawan konflik maka segera laporkan ke BKSDA terdekat agar mendapatkan arahan terkait upaya mitigasi dan penanganan konflik satwa liar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan ARSARI Djojohadikusumo atas kerjasama yang baik dalam melakukan perawatan terhadap Ciuniang Nurantih hingga saat ini telah dilepasliarkan. Kami berharap harimau yang telah dilepasliarkan nantinya dapat beradaptasi secara baik di habitat alaminya sehingga kelestarian populasinya tetap terjaga di masa yang akan datang,” ungkap Wiratno.

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) tergolong jenis satwa dilindungi berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 dan menurut International Union for Concervation of Nation (IUCN) termasuk daftar merah satwa terancam punah dengan status kritis (Critically endangered). 

Baca Juga: Terpukau Dengan Penampilan Kontestan The Voice Kids Indonesia, Isyana Sarasvati: Aku Enggak Berani Nyanyiin

Baca Juga: Kunyit Efektif Sembuhkan Jerawat dan Bekasnya, Apa Lagi Manfaatnya?

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Lugi Hartanto menuturkan sejak diselamatkan dari lokasi konflik, kondisi kesehatan dan perilaku Ciuniang Nurantih terus dipantau bersama tim PR-HSD ARSARI. Kegiatan pelepasliaran satwa dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada dengan menerapkan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan dampak negatif baik pada satwa, habitat serta masyarakat sekitar.

Balai Besar TN Kerinci Seblat menyambut baik upaya pelepasliaran Ciuniang kembali ke alam. Plt. Kepala Balai Besar TNKS, Pratono Puroso telah membentuk tim dan melakukan ground check kelayakan lokasi release bersama BKSDA Sumbar dan menyatakan bahwa kawasan TNKS memenuhi kriteria sebagai lokasi pelepasliaran Harimau Sumatera.

“Tugas penting yang perlu dilakukan adalah pemantauan dan monitoring pasca pelepasliaran untuk memastikan Ciuniang aman dan nyaman di 'rumah baru' nya”, ucap Pratono.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah