Baca Juga: Treding Topik, Kaesang Pangarep Diduga Ghosting Sang Kekasih Felicia Tissue
Kasus varian virus baru B117 tersebut pertama kali ditemukan pada Senin 1 Maret 2021, saat itu hanya ditemukan dua orang yang terpapar virus varian baru B117 karena baru saja melakukan perjalanan ke luar negri.
“Penemuan dari B117 ini merupakan pemeriksaan dari metode Whole Genome Sequencing yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) kesehatan bersama dengan 16 labolatorium lainnya,” ucap Nadia.
Nadia menyampaikan bahwa empat kasus varian baru virus corona B117 ini ditemukan di empat daerah yang berbeda.
Baca Juga: Perayaan Hari Musik Nasional, Jokowi: Pemusik Indonesia Tak Mudah Patah Semangat
Baca Juga: Ikuti 7 Langkah Ini Untuk Dapatkan Kulit Wajah Glowing Alami Dalam Seminggu
“Adapun keempat varian virus B117 ini ditemukan di empat provinsi yaotu di Suamtera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan,” jelas Nadia.
Dirinya menghimbau masyarakat untuk waspada dengan membatasi mobilitas dan terus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara berkala.***