Network
PORTAL LEBAK - Perjalanan hidup baru menghadapi pandemi virus corona (Covid-19), terbentang bagi para warga lanjut usia (lansia) di Amerika Serikat, khususnya warga kota New York.
Seperti Bob Holzman, pria berusia delapan puluh sembilan tahun dari New York, yang telah menerima vaksin Covid-19. Ia berharap vaksinasi akan memungkinkannya untuk kembali ke aktivitas favoritnya - menari di berbagai pesta.
Selama 75 tahun terakhir, Holzman telah menyalurkan hobi menarinya di sekitar kota New York, melalui beragam acara tari dengan irama swing, fox-trot, samba, dan tari salsa.
Baca Juga: Paula Verheoven Hamil Anak Kedua, Berikan Kejutan Kepada Baim Wong Dengan Cara Ini
Baca Juga: Brazil Catat Angka Kematian Harian Terburuk, Akibat Pandemi Covid-19
Bahkan sampai tahun lalu, dia tidak pernah melewatkan pembukaan Midsummer Night Swing Lincoln Center dan telah menjadi penari peserta, di pesta dansa kota New York tersebut.
Ketika pandemi melanda pada Maret 2020, Holzman terpaksa harus mengisolasi diri di rumah. Dia sibuk membaca buku elektronik pinjaman dari Perpustakaan Umum New York dan bermain scrabble online dengan teman-temannya sesama lansia.
Tapi setelah ada program vaksinasi Covid-19, sekarang Holzman berharap kondisi dapat kembali ke keadaan normal.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Akan Gelar Akad 3 April 2021 di Masjid Istiqlal
Baca Juga: Pemkot Tangsel Resmikan Tandon Puri Bintaro Hijau, Ini Kata Walikota Airin
"Hal ini semua seperti lelucon menurut saya, mungkin sepeperti lelucon tentang Betty Davis. Menurut saya usia tua bukanlah untuk para pengecut," ujar Holzman, seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Minggu 14 Maret 2021.
"Saya menganggap diri saya beruntung dan terus beruntung (setelah divaksin-Red), karena saya masih bisa menari dan melompat-lompat dan mengambil keranjang belanjaan saya dan melakukan yang lainnya." tutur Holzman bersemangat.
Di seluruh Amerika Serikat, vaksinasi Covid-19 telah mengubah kehidupan sehari-hari lansia baik secara langsung atau tidak langsung. Pasalnya, pandemi Covid-19 mendorong banyak orang dalam kelompok berisiko tinggi, terpaksa mengisolasi diri.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Aurel Hermansyah Yakin Menerima Lamaran Atta Halilintar
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Maret 2021: Andin Kaget Dengar Pengakuan Papa Surya Tentang Anting
Saat ini, banyak orang Amerika yang lanjut usia kembali mengunjungi anggota keluarga, makan di restoran favorit mereka, dan berbelanja di toko tanpa takut meninggal akibat Covid-19 atau dirawat di rumah sakit.
"Saya tidak ragu... bahwa saya akan dapat melakukan apa pun yang saya lakukan sama seperti sebelumnya. Saya akan melakukannya dengan rasa syukur dan yakin bahwa saya bisa melewatinya," harap Holzman menutup pembicaraan.***
