Serangan Siber Terdahsyat Terjadi di Amerika Serikat, Ini Cara Penyerang Beraksi

- 28 Desember 2020, 12:03 WIB
Ilustrasi teknik pengolahan data siber
Ilustrasi teknik pengolahan data siber /Foto: Unsplash.com/Jefferson Santos /

PORTAL LEBAK - Serangan siber terdahsyat dalam sejarah Amerika Serikat (AS) terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Serangan dilakukan dengan memanfaatkan akses vendor ke Microsoft Corp.

Penyidik Amerika menduga para peretas Rusia berada di balik serangan dunia maya AS memanfaatkan akses vendor ke Microsoft Corp untuk menembus target yang tidak memiliki perangkat lunak jaringan dari SolarWinds Corp.

Baca Juga: Viral Mesum Sejenis di Wisma Atlet, Pasien Positif Covid-19 Jadi Tersangka

Baca Juga: PLN Jamin Listrik Aman Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2021

Perusahaan keamanan CrowdStrike Holdings Inc. menyatakan, peretas telah menjebol akses ke vendor yang menjual lisensi Office dan menggunakannya untuk mencoba membaca email CrowdStrike.

Sebelumnya, pembaruan pada perangkat lunak Orion SolarWinds merupakan satu-satunya titik masuk yang diketahui.

Padahal, hal Itu tidak secara khusus mengidentifikasi peretas sebagai orang-orang yang menyusupi SolarWinds. Namun, dua orang yang diselidiki CrowdStrike menyatakan bahwa itu ulah mereka.

Baca Juga: Bandara Supadio Diperketat Hingga 2021, Penumpang Harus Punya Surat Keterangan Negatif Berbasis PCR

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x