Network
PORTAL LEBAK - Pemerintah China mendukung evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402, dengan mengirimkan tiga kapal Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy).
Dua kapal yakni PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863 telah tiba di Indonesia khususnya di perairan Bali pada Minggu 2 Mei 2021 lalu.
Spesifikasi kapal-kapal salvage tersebut yakni Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863 memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue.
Baca Juga: Unggah Hoax Genosida Warga Papua, Sang Pemilik Akun Medsos Dicokok Polisi
Untuk kapal Ocean Tug Nantuo-185 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter.
Sedangkan satu kapal lainnya yaitu Scientific Salvage Tan Suo 2, dalam perjalanan menuju Indonesia. Kapal Scientific Salvage Tan Suo 2 tersebut, memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter.
Dukungan PLA Navy kepada Indonesia, berasal dari tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI terkait bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage.
Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Ratusan Warga Protes dan Ancam Blokade Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Spontan, seperti PortalLebak.com kutip dari tni.mil.id, tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia.
Dalam rencana mengangkat badan KRI Nanggala 402 beserta ABK yang gugur, TNI AL bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201. Plus dibantu dari pemerintah China melalui angkatan laut negeri tirai bambu itu.
Kapal SKK Migas yang akan dioperasikan spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter dan memiliki crane berkapasitas 1.200 MT.
Baca Juga: Pertandingan Ulang Manchester United kontra Liverpool, Akan Berlangsung 13 Mei 2021
Sebelumnya kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami musibah saat melaksanakan latihan penembakan torpedo SUT, di utara perairan Bali, pada 21 April 2021 lalu.***
