Network
PORTAL LEBAK - Banyak informasi yang beredar terkait kapal selam KRI Nanggala 402, baik informasi seputar pencarian, penyelamatan, empati dan rasa duka, termasuk di dalamnya informasi konspirasi, tentang penyebab tragedi ini.
Bahkan terdapat informasi yang beredar melalui pesan berantai WhatsApp, berisi narasi bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 dirudal Tiongkok. Narasi itu diunggah dengan narasi sebagai berikut:
"Gimana mau ketemu kapalnya!? Kapal SDH hancur di. Rudal kapal cina, mgkn kapal selam kita menangkap pergerakan bawah laut tanpa setahu kita n demi menyelamatkan misi keji kapal siluman cina, akhirnya kapal selam kita d rudal n ini pasti melibatkan pemerintah !!."
Baca Juga: Boeing Hentikan Pengiriman 737 MAX Karena Masalah Kelistrikan
Menyikapi hal tersebut, Kementerian komunikasi dan informasi kominfo menyelidiki informasi tersebut dan mengkonfirmasi. Seperti dikutip PortalLebak.com dari situs kominfo.go.id, Kamis 29 April 2021, info yang beredar itu merupakan berita bohong atau hoax.
Kominfo melansir dari medcom.id, klaim bahwa kapal selam yang belakangan ini menjadi perhatian luas di Indonesia hancur dirudal Tiongkok adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memastikan pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Baca Juga: Robot Penambang Terdampar 4 km di Dasar Samudra Pasifik, Dalam Uji Coba Penambangan Laut Dalam
Pihak TNI AL melalui laman tnial.mil.id dan dikutip PortalLebak.com pun, menyayangkan informasi hoax yang beredar tersebut.
