KRI Nanggala 402, Dugaan Kelebihan ABK Ditepis TNI AL

- 28 April 2021, 14:25 WIB
Pimpinan TNI AL menjelaskan tentang operasional KRI Nanggala 402, sesuai standar operasional kapal selam.
Pimpinan TNI AL menjelaskan tentang operasional KRI Nanggala 402, sesuai standar operasional kapal selam. /Foto: tnial.mil.id/Puspen/

PORTAL LEBAK - Pihak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memastikan bahwa jumlah anak buah kapal (ABK) kapal selam KRI Nanggala 402, tidak lebih dari kapasitas operansionalnya.

Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang on Eternal Patrol di Perairan Utara Bali saat melaksanakan Latihan penembakan Torpedo, Kamis (22/04) dini hari lalu dipastikan bukan karena kelebihan penumpang.

Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, membantah musibah ini terjadi akibat kelebihan penumpang.

Baca Juga: Munarman Ditangkap, Bahan Peledak Ditemukan di Eks Markas FPI

“Sangat tidak tepat, salah dan tidak berdasar. Berbagai operasi yang kita lakukan membawa 50 orang penumpang, kalau operasi penyusupan kita membawahi plus satu regu pasukan khusus sekitar 7 orang, jadi sekitar 57 orang, sedangkan pada saat kejadian tragedi KRI Nanggala-402 hanya membawa 53 orang," ungkap Laksda Ali.

Tak hanya itu, pada kejadian KRI Nanggala 402, hanya membawa 3 torpedo meski kapal selam itu dirancang mampu membawa 8 torpedo dengan berat masing-masing 2 ton.

"Setiap Kepala Kamar Mesin (KKM) pasti akan menghitung berapa personel yang akan dibawa dikaitkan dengan jumlah muatan yang akan dibawa, seperti berapa torpedo, amunisi dan lain-lain," pungkas Asrena, yang dikutip PortalLebak.com dari laman TNI AL.

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Menangkap Puluhan Travel Gelap yang Nekat Antar Pemudik

Komandan Sekolah Komando Angkatan Laut (Seskoal) juga menyatakan, daftar susunan personel (DSP) kapal selam Nanggala adalah 50 orang, bahkan masih bisa ditambahkan penumpang dengan catatan, memiliki peralatan untuk escape (keadaan darurat-Red).

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x