PORTAL LEBAK - Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) meminta masyarakat waspada pontensi cuaca ekstrem di Indonesia, yang diprakirakan akan melanda pada 10-17 Mei 2021.
Sikap waspada potensi cuaca ekstrem tersebut, disebabkan kondisi atmosfer yang masih labil pada skala lokal.
Fakta ini meningkatkan potensi konvektif kuat yang menyebabkan pembentukan awan hujan, menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia, sehingga waspada potensi cuaca ekstrem perlu diambil langkah-langkah antisipasi.
Baca Juga: Ucapan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 Masehi
Pasalnya prakirawan BMKG menilai berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer-laut, menunjukkan terdapat aktivitas fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
Kondisi ini teramati bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang Ekuatorial lainnya seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Saat ini juga teramati pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia, yaitu di Laut Sulu dan Papua Barat, yang dapat membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.
Baca Juga: Bentrokan di Gaza Meningkat, 35 Warga Palestina Tewas di Gaza dan 5 Tewas di Israel
Kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi HUJAN SEDANG-LEBAT pada;