Masyarakat diminta benar-benar menghayati setiap kata, setiap baris dari syair termahal yang pernah diciptakan di negeri ini. Jadi tidak sekadar untuk menyanyikan lagu kebangsaan itu.
“Sri Sultan telah mengajak kita, merasakan perjalanan Indonesia melalui lagu kebangsaan. Ini merupakan momen yang sangat tepat agar kita memompa lagi semangat kenegaraan kita, terutama, karena besok adalah hari Kebangkitan Nasional,” pungkasnya.
Baca Juga: Politikus Sekaligus Wartawan Senior Meninggal Dunia, Begini Sosok Wimar Witoelar Semasa Hidupnya
Ganjar menilai, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat, hal tersebut merupakan wujud meneladani dan menghargai perjuangan para pendahulu bangsa.
Pasalnya, para pahlawan kemerdekaan, dengan gagah berani telah menyuarakan berdirinya sebuah negara, ketika mayoritas orang di tanah air, belum tahu dan belum mengerti apa itu negara.
“Semangat nasionalisme dan kesatuan tekad, mewujudkan sebuah national staat bernama Indonesia yang akhirnya dapat berdiri,” jelas Ganjar.
Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh di Bawah $40.000, Setelah Kebijakan China Batasi Penggunaan Uang Crypto
Ganjar selanjutnya mengajak masyarakat tetap mencurahkan rasa kebangsaan di hari-hari selanjutnya, tidak hanya di Hari Kebangkitan Nasional.
Agar setiap mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang, Ganjar meminta seluruh masyarakat diminta sejenak menghentikan aktivitas dan langsung mengambil sikap sempurna.
Harapannya, spirit nasionalisme semakin tumbuh dalam dada masyarakat. Sehingga hal itu dapat memperkuat kesadaran setiap warga pada keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa.