Elang Jawa atau Garuda Dilepasliarkan di Momen Hari Lahir Pancasila, Menteri Siti Nurbaya Beri Pesan Ini!

- 2 Juni 2021, 11:51 WIB
pelepasliaran satwa Elang Jawa di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Kabupaten Bogor, Jawa Barat
pelepasliaran satwa Elang Jawa di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Kabupaten Bogor, Jawa Barat /Foto : Humas KLHK/

"Apa yang bisa kita petik adalah hari ini 1 Juni lahirnya Pancasila, kita lepaskan burung Elang atau Garuda untuk mengangkasa menjaga Indonesia," pesan Menteri Siti dalam sambutannya.

Menteri Siti menambahkan jika dalam konteks konservasi ada dua hal yang paling prinsip harus dijadikan pedoman, yang pertama menjaga keseimbangan ekosistem dan kedua terkait perlindungan hidupan liar di dalamnya.

Dedi Mulyadi mengamini pentingnya manusia menjaga keseimbangan alam. Sebagai budayawan Sunda yang kental dengan adat istiadat Sunda, Dedi terharu dengan kepedulian yang sangat tinggi Pemerintah lewat Kementerian LHK untuk menjaga dan merawat satwa hingga siap dilepasliarkan.

Baca Juga: Joe Lara Pemeran Film Tarzan Era 90an Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Menuju Palm Beach Bersama Sang Istri

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kemeterian LHK karena telah menjaga hutan yang sangat sakral bagi masyarakat Jawa Barat dan Banten. Hutan ini sakral karena menjadi habitat Elang Jawa yang menjadi representasi dari lambang Burung Garuda Pancasila," ujarnya.

Dedi menambahkan jika sebagai lambang negara maka Burung Garuda tidak boleh dipatahkan sayapnya dan tidak boleh dikurung.

Biarkan dia terbang agar hidupnya toleran dengan alam, yang akhirnya dalam Pancasila itu menjadi papat kalima pancer/papar kalima tunggal yang semuanya bermuara kepada tuhan yang maha esa lalu kemudian lahirlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Tak Diketahui Alasan Pesawat Ini Mendarat Darurat di Jalan Tol, Petugas Langsung Lakukan Evakuasi

"Adil itu bagi satwa Elang adalah ketika Elang itu bisa terbang bebas di hutan yang luas dan hutannya dijaga," imbuhnya.

Sejalan dengan hal tersebut Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Wiratno mengungkapkan jika bertambahnya individu Elang Jawa di dalam kawasan konservasi merupakan bukti nyata keberhasilan kolaborasi  konservasi antara masyarakat, melalui rutinnya monitoring yang dilakukan, dan upaya menjaga kawasan hutan yang merupakan habitatnya.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah