Mereka yang terkena virus corona varian Delta, jelas Maxi, memiliki kecenderungan yang sama, seperti demam, batuk, pilek, dan lainnya.
“Kalau soal paparan sama semua, karena semua virus melalui droplet dan udara. Jadi orang berpapasan bisa kena tapi memang semua corona virus seperti itu, tapi memang (Delta) penularannya cepat sekali,” kata Maxi.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Tempat Tidur Isolasi Telah 90 Persen Terisi
Meskipun varian Delta ini lebih banyak menyerang ke pasien di bawah usia 18 tahun, akan tetapi varian ini bisa menyerang semua umur.
“Seperti dulu saat kasus Dengue pertama muncul, varian awal Dengue hanya pada anak, setelah berkembang sekian tahun juga menyerang dewasa,” ujar Maxi.
Yang perlu dicatat, sekalipun virus varian Delta ini sangat cepat penularannya, namun angka kematian dari varian ini belum terbukti ganas.
Meskipun demikian, jika fasilitas pelayanan kesehatannya terbatas, kematian akan terjadi juga.
“Tapi tetap saja, kalau nanti terkena dan terbatas fasilitas pelayanannya berarti angka kematian bisa juga terjadi,” ujar Maxi.***