Mengenang Sosok B.J. Habibie Sang Presiden Republik Indonesia ke-3 di Hari Lahirnya

- 25 Juni 2021, 14:50 WIB
PRESIDEN ke-3 RI sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), BJ Habibie, tertawa saat pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Tahun 2017 di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017. Habibie berharap peran ICMI bersama pemerintah dapat mengembalikan Pancasila sebagai pandangan hidup bisa diakumulasikan dalam kehidupan bermasyarakat melalui pembangunan yang pro-rakyat atau ekonomi pasar Pancasila.*/ANTARA FOTO
PRESIDEN ke-3 RI sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), BJ Habibie, tertawa saat pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Tahun 2017 di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017. Habibie berharap peran ICMI bersama pemerintah dapat mengembalikan Pancasila sebagai pandangan hidup bisa diakumulasikan dalam kehidupan bermasyarakat melalui pembangunan yang pro-rakyat atau ekonomi pasar Pancasila.*/ANTARA FOTO /

PORTAL LEBAK - Sosok B.J. Habibie dengan gelar lengkapnya Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng, beliau lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 dan meninggal dunia di Jakarta, pada 11 September 2019 lalu, di usia 83 tahun adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga.

Sosok B. J. Habibie, beliau dijuluki sebagai Mr. Crack sebab segudang prestasi yang pastinya bikin bangga Bangsa Indonesia.

Bapak teknologi Indonesia dan presiden ketiga Republik Indonesia ini selalu dikenang sampai sekarang dengan kecerdasannya dan sosok guru di Indonesia.

Baca Juga: KKB OPM Papua Kembali Tewaskan 5 Warga Sipil Dalam Penembakan di Kampung Bingki Yahukimo

Beliau juga dikenal orang yang romantis dan setia yang dapat kita lihat dari kisah cinta nya dengan almarhumah Hasri Ainun Besari.

Memperingati hari kelahiran Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie yang ke-85 tahun, di 25 Juni 2021 ini.

Dari karier pendidikan Habibie, kita bisa tahu bahwa pendidikan itu sangatlah penting, baik dari sisi laki-laki atau perempuan.

Baca Juga: Rusia Tuntut Inggris Cabut Provokasi di Laut Hitam, Ketegangan Diplomasi Masih Tinggi

Seperti halnya istri beliau, Ainun, adalah seorang dokter yang kemudian menikah dengan seorang Teknologi Mesin. Mereka sama - sama memiliki karier masing-masing.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x