Viral di Medsos Tiga Motor Dibakar di Baduy, Karena Langgar Aturan Adat Ini!

- 4 Juli 2021, 18:18 WIB
Viral di medsos tiga motor dibakar di Baduy, karena langgar aturan Adat
Viral di medsos tiga motor dibakar di Baduy, karena langgar aturan Adat /Foto : Screen Video viral sepeda motor dibakar /

PORTAL LEBAK - Viral di medsos tentang tiga unit sepeda motor milik warga Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Lebak Banten, yang dibakar usai kena razia oleh masyarakat adat Baduy.

Video viral di medsos pembakaran sepeda motor di Baduy ini pun menjadi perhatian publik.

Diketahui, Tetua adat dan tokoh Baduy tersebut berhasil merazia kendaraan roda dua milik warga adat yang kedapatan melanggar aturan adat ini.

Baca Juga: Kabareskrim: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Terkait Penegakan Hukum Masa PPKM Darurat, Ini 5 Poin Isinya!

Menurut pegiat budaya Uday Suhada yang getol meneliti adat Budaya suku Baduy, Uday mengatakan bahwa pembakaran itu dilakukan warga adat setelah si pemilik berkali-kali diperingatkan.

"Si pelaku sudah berkali-kali diingatkan, diberi kesempatan. Kalau mau tetap di Baduy silahkan dijual untuk aset berupa pohon atau aset lain untuk huma,” ujar Uday pada awak media Sabtu 3 Juli 2021.


Dikatakan Uday, tetua dan tokoh masyarakat Kanekes kesal dengan ulah para oknum masyarakat Baduy yang nasihatnya tak pernah diikuti.

Baca Juga: Meriahkan HUT RSJMM ke 139 Wakil Wali Kota Bogor Mainkan Alat Musik Tradisional Angklung

Kejadian dibakarnya motor tersebut pada Jumat 2 Juli 2021, pelaku yang sudah diingatkan dan diberi teguran berkali-kali itu melintas di daerah Cijahe dengan menggunakan sepeda motor.

“Seperti menyinggung tokoh adat yang sedang kumpul berada di sana. Mencoba dihentikan tokoh adat, dua pengendara motor malah kabur. Dikejar dan akhir dapat. Makanya langsung diambil tindakan tegas. Razia dan dapat enam motor. Tiga dibakar, dan yang lain dijual karena pemiliknya mengikuti saran tetua adat untuk tidak menggunakan sepeda motor,” kata Uday.

"Tiga dari enam sepeda motor yang berhasil dirazia oleh Lembaga Adat Kanekes kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar,” jelasnya.

Baca Juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia, Artis Juga Politisi Partai Demokrat Ini Juga Terpapar Covid-19

Dalam video yang viral tersebut, tampak dua orang menggunakan pakaian adat Kanekes membakar sepeda motor. Api yang menyala langsung melalap kendaraan roda dua milik warga adat tersebut.

"Apapun pelanggarannya dan siapapun pelakunya, diperlakukan sama dimuka hukum. Itulah keteguhan para pengabdi, Urang Kanekes, Urang Baduy, para penjaga alam,” ungkap Uday.


Razia di Baduy juga terhadap benda-benda dan perangkat teknologi modern, menurut cerita Uday, seringkali dilakukan di Baduy.

Baca Juga: Kemenhub Perketat Perjalanan Kereta Api di Pulau Jawa Mulai 5 Juli 2021

Setidaknya, razia besar-besaran dilakukan setiap setahun sekali, razia juga dilakukan saat ada kecenderungan masyarakat adat Baduy mengambil jalan pintas untuk mengerjakan pekerjaan menggunakan mesin, seperti chainsaw atau mesin alat penebang kayu.

Yang paling dikhawatirkan masyarakat adat Baduy saat ini, jelas Uday, penggunaan telpon pintar berbasis android untuk berselancar di media sosial (Medsos).

Informasi yang pihaknya peroleh, ada sebanyak 9.000 nomor ponsel terregister dengan nama masyarakat Baduy Luar. Sebanyak 6.000 diantaranya dalam kondisi aktif, dan total penduduk masyarakat Baduy saat ini sekitar 14.600 warga.

Baca Juga: Puluhan Ribu Ekor Burung Diamankan BKSDA dan Polda NTB

 “Makanya saya pernah meminta kepada Bupati Lebak dan Kadiskominfo untuk menjadikan area Baduy menjadi blank spot. Sebab jika tidak dicegah, kekhawatiran saya orang Baduy akan punah satu generasi (putus dari aturan adat),” tutup Uday.***

 

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x