13 Nakes Puskesmas Cibatu Terpapar Covid-19, Ini Arahan dan Intruksi Bupati Garut

- 7 Juli 2021, 12:37 WIB
13 Nakes Puskesmas Cibatu Garut Terpapar Covid-19
13 Nakes Puskesmas Cibatu Garut Terpapar Covid-19 /Foto : Robby/

PORTAL LEBAK - Sebanyak 13 tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19 yang bekerja di Puskesmas Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak dijadikan pusat penanganan Covid-19.

Bahkan hingga saat ini ada beberapa nakes yang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Kepala Puskesmas Cibatu, dr. H. Asep Sani Sulaeman, mengungkapkan petugas yang terpapar kewalahan dan kelelahan menangani pasien yang membludak.

Baca Juga: Viral di Medsos Video Ojol VS Matel Bentrok di Sawah Besar Jakarta, Ini Sebabnya!

"Di bulan Juni ada 13 nakes yang terpapar Covid-19, mereka kewalahan dan kelelahan menangani pasien Covid-19, yang datang secara membludak," ujar Kepala Puskesmas Cibatu, pada Rabu 7 Juli 2021, saat dihubungi awak media melalui ponselnya.

Dikatakan Asep, selain kelelahan dan kecapaian, kondisi kesehatan para tenaga kesehatan drof sehingga sangat mudah untuk tertular virus Covid-19.

"PKM Cibatu, dijadikan pusat penanganan Covid-19, sebelum pasien yang terkonfirmasi Covid di rujuk ke RS Garut. Ya, kalau RSU penuh pasien yang terkonfirmasi untuk sementara ditampung dahulu di PKM," kata Asep.

Baca Juga: Hari ke-4 Operasi Skala Besar PPKM Darurat, Polda Banten Temukan 43 Pelanggaran

Namun kendati demikian, tutur Asep, pelayanan kesehatan masyarakat khusus pasien Covid-19, masih bisa tertangulangi dengan baik, walaupun banyak nakes yang terkonfirmasi.

"Penanganan masih dengan baik tertangani, kita secara maksimal guna membantu pemerintah. Termasuk melaksanakan vaksinasi masal," katanya.

Sementara berdasarkan data yang ada di Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19, jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19, dalam setiap hari mengalami lonjakan yang sangat signifikan, sehingga Kecamatan Cibatu masuk dalam zona merah jumlah kasus yang terkonfirmasi dan jumlah yang meninggal dunia.

Baca Juga: Hari ke-4 Operasi Skala Besar PPKM Darurat, Polda Banten Temukan 43 Pelanggaran

Ditempat terpisah Bupati Garut, Rudy Gunawan, SH, MH, saat melakukan kunjungan ke RSUD dr. Slamet Garut, memberikan intruksi pada seluruh Kepala Puskesmas, untuk bergerak cepat dan memberikan pelayanan terbaik bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

"Saya menghimbau dan mengintruksikan, agar seluruh Kepala Puskesmas, mengirimkan langsung pasien yang terkonfirmasi Covid ke RSUD dr. Slamet Garut. Tempat banyak yang kosong setelah RSUD dijadikan rujukan pasien Covid," ucapnya.

Sedangkan bagi RS Swasta yang ada di Kabupaten Garut, Rudy juga mengatakan, dijadikan tempat rawat inap bagi pasien yang Non Covid-19.

Baca Juga: 96 Kabupaten-Kota Zona Merah, Wiku Adisasmito Minta Pemda Luar Jawa-Bali Ambil Langkah Efektif

"Ada beberapa RS Swasta, yang harus melayani pasien rawat inap Non Covid-19, sperti RS Intan Husada, RS Nurhayati dan RS Annisa Quin," singkatnya.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah