“Kita engage Facebook Mobility dan Google Traffic serta cahaya malam dengan NASA. Jadi dengan begitu kita bisa melihat pelaksanaan PPKM Darurat ini, apa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
Indeks mobilitas gabungan pada PPKM Darurat akan bandingkan dengan periode baseline, yakni 24 Mei hingga 6 Juni 2021, agar data yang diperoleh lebih akurat.
Baca Juga: Kejati Banten Pantau Ketersediaan Suplai Oksigen Medis dan Harga Obat Terapi Covid-19
Luhut memantau PPKM Darurat mampu menurunkan mobilitas, namun penurunan itu masih jauh dari yang diharapkan, khususnya di Jawa Timur dan Bali yang penurunannya paling rendah.
Luhut selanjutnya meminta seluruh pihak agar terus disiplin dalam teapkan PPKM Darurat demi keselamatan bangsa dan negara.
“Kita konsisten PPKM Darurat diterapkan dan penyekatan mobilitas dilakukan dan warga harap patuh, karena ujung-ujungnya kepada keselamatan kita,” tegasnya.***