Vaksin Covid Moderna Berjumlah 3 Juta Dosis Asal Amerika Tiba di Tanah Air

- 12 Juli 2021, 07:00 WIB
Petugas kargo membawa vaksin COVID-19 jenis Moderna setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/7/2021). Sebanyak 3.060.000 dosis vaksin Moderna buatan perusahaan asal Amerika Serikat tiba di Indonesia melalui kerjasama multilateral COVAX facility.
Petugas kargo membawa vaksin COVID-19 jenis Moderna setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/7/2021). Sebanyak 3.060.000 dosis vaksin Moderna buatan perusahaan asal Amerika Serikat tiba di Indonesia melalui kerjasama multilateral COVAX facility. /Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN/

PORTAL LEBAK - Pemerintah kembali mendantangkan 3 juta vaksin Covid-19 asal Moderna dalam bentuk dosis jadi.

Kedatangan vaksin Moderna tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 11 Juli 2021.

Kedatangan vaksin Moderna adalah bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui skema doses-sharing atau berbagi dosis vaksin.

Baca Juga: Euro 2020: Mungkinkah Italia Mengulang Kekalahan Final Euro 2012, dan Inggris Juara di Wembley Seperti di 1966

Melalui program ini, pemerintah mengamankan pasokan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi nasional dengan target sejumlah 181,5 juta penduduk Indonesia.

Tujuannya, agar tercapai kondisi kekebalan komunal atau herd immunity di masyarakat, dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Hari ini Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna, kerja sama dan dukungan internasional dari Pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility," papar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi.

Baca Juga: Innalillahi, Bupati Bekasi Tutup Usia di RS Siloam Tangerang Karena Terpapar Covid-19

"Ini adalah pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat,” tambahnya, dalam keterangan pers virtual menyambut kedatangan vaksin Moderna, seperti PortalLebak.com kutip dari setkab.go.id.

Menlu Retno menjelaskan, Menlu AS serta National Security Adviser, AS berkomitmen untuk mengirimkan 4.500.160 dosis vaksin ke Indonesia lewat skema doses-sharing.

Ini berdasarkan hasil komunikasi dengan Pemerintah AS, termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim.

Baca Juga: Pendaftaran CASN di Kementerian Agama Hingga 21 Juli 2021, Ini Syarat dan Ketentuannya

Retno sekaligus menyampaikan terima kasih dan ucapan apresiasi dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah AS atas dukungan berbagi dosis vaksin tersebut.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas nama Pemerintah Indonesia, kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah berbagi dosis kepada Indonesia melalui COVAX Facility,” kata Menlu Retno.

Selain itu Retno juga berterima kasih atas beberapa pihak lain yang turut terlibat, yakni COVAX Facility, WHO, GAVI, CEPI, dan UNICEF.

Baca Juga: Cara Sholat Idul Adha, Jangan Lupa Jumlah Takbir Tiap Rakaat

Skema doses-sharing merupakan bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara.

Hal ini, dinilai Menlu Retno akan terus-menerus dibahas dalam setiap pertemuan COVAX Facility oleh beberapa negara anggota.

“Indonesia secara konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis ini, agar mempercepat pencapaian prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara,” harapnya.

Baca Juga: Instagram Story Aktris KPop Chaeyeon Dihapus Karena “Pelecehan Dan Penindasan”

Kedatangan 3 juta vaksin Moderna, Indonesia telah mengamankan sebanyak 122.735.260 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku.

Dengan rincian; vaksin Sinovac sejumlah 108,5 juta dosis (sebagian besar berbentuk bahan baku).

Vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi yang (diperoleh dari jalur COVAX Facility) sejumlah 8.236.800 dosis dan 998.400 dosis merupakan dukungan doses-sharing bilateral dari Pemerintah Jepang.

Baca Juga: BLT Dana Desa Rp300 Ribu dari Kemendes PDTT Cair Bulan Juli, Cek di sid.kemendesa.go.id

Vaksin Sinopharm 2 juta dosis vaksin jadi, termasuk di dalamnya 500 ribu dosis dukungan Pemerintah Uni Emirat Arab.

Terakhir vaksin Moderna melalui dukungan doses-sharing Pemerintah AS (melalui COVAX Facility) sejumlah 3.000.060 dosis vaksin jadi.

Vaksin Moderna berbasis mRNA, telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan di masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPON) 2 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Update Viral Polisi Dikeroyok Geng Motor di TB. Simatupang Jakarta

Dalam keterangan pers bersama hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Robert Gass dari UNICEF Indonesia, serta Paranie dari WHO Indonesia.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x