PORTAL LEBAK - Terry Gou, miliarder pendiri Foxconn Taiwan, dan TSMC mencapai kesepakatan awal untuk membeli masing-masing 5 juta dosis vaksin Covid-19 BioNTech SE pada Jumat 2 Juli 2021.
Tiga sumber berita yang mengetahui situasi itu, mengungkapkan kepada Reuters dan dilansir PortalLebak.com, bahwa Terry Gou mampu menembus halangan birokrasi Taiwan-Jerman.
Padahal, sebelumnya pemerintah Taiwan telah mencoba selama berbulan-bulan untuk membeli langsung vaksi dari BioNTech Jerman.
Baca Juga: Sprinter AS Richardson Dilarang Ikut Olimpiade Nomor 100m, Setelah Terbukti Gunakan Ganja
Namun pemerintah Taiwan menyalahkan China, setelah diduga menggagalkan kesepakatan yang akan ditandatangani kedua pihak awal tahun ini.
Meski demikian, China membantah tuduhan dari Taiwan - pulau yang memiliki pemerintahan sendiri terlepas dari China daratan.
Menghadapi tekanan publik tentang lambatnya program inokulasi Taiwan, bulan lalu, pemerintah setuju untuk mengizinkan Gou dan TSMC bernegosiasi atas namanya.
Baca Juga: Apresiasi Kinerja Nakes, Panglima TNI: Ksatria-ksatria Negara untuk Melawan Covid-19
Gou dapat membeli vaksin yang akan disumbangkan ke pemerintah Taiwan untuk didistribusikan.