Biaya Kremasi Jenazah Covid-19 Melonjak Hampir Dua Kali Lipat di Pekalongan

- 23 Juli 2021, 22:24 WIB
Petugas melakukan proses kremasi terhadap jenazah Covid-19 di Krematorium yang berada di Kelurahan Kandang Panjang Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis 22 Juli 2021.
Petugas melakukan proses kremasi terhadap jenazah Covid-19 di Krematorium yang berada di Kelurahan Kandang Panjang Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis 22 Juli 2021. / Foto : suaramerdeka.com/Kuswandi/

PORTAL LEBAK - Keluhan soal melonjaknya biaya kremasi tak hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

Di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pun banyak terdengar ungkapan keprihatian senada.

Di salah satu krematorium di Pekalongan, biaya kremasi jenazah bahkan naik hampir 100 persen.

Baca Juga: ABK Meninggal Dunia di Kapal Ikan Cina, KPLP Kerjasama Evakuasi Jenazah di Batam

Sebagaimana dialami keluarga mendiang Lioe Siao Ing yang meninggal karena Covid-19.

Pihak keluarga bermaksud melakukan kremasi terhadap jenazah Lioe Siao Ing di krematoirum Yayasan Gotong Royong di Kota Pekalongan.

Namun, pihak keluarga jenazah korban Covid-19, warga Kelurahan Pringrejo Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, terpukul begitu mengetahui biaya kremasi mendadak naik.

Dari semula biaya kremasi hanya Rp4 juta, tiba-tiba naik menjadi Rp7 juta.

Baca Juga: Mobil Dinas Jadi Mobil Pengangkut Jenazah, Pemkot Tangerang Siagakan Layanannya

Padahal, biaya kremasi salah satu keluarga mereka yang meninggal tiga hari yang lalu hanya Rp 4 juta, bahkan itu pun belum sempat terbayarkan.

"Saya sangat menyesalkan hal ini bisa terjadi, kenapa di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tiba-tiba pihak yayasan menaikan biaya kremasi yang begitu fastastis," terang David Santosa, salah satu kerabat, dikutip PortalLebak.Com dari Suara Merdeka.

Menurut David, tidak semua orang yang dikremasi tergolong dari keluarga mampu. Sementara, biaya bahan baku solar sendiri, tidak ada kenaikan yang signifikan.

Mestinya, kata dia, ditengah situasi seperti ini, empati kemanusiaan harus menjadi perhatian bersama, bukan justru sebaliknya.

Baca Juga: Antisipasi Banyaknya Korban Covid-19 Meninggal, Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Digelar

Kendati harga kremasi sangat memberatkan, akan tetapi biaya kremasi sebesar Rp7 juta, tetap dibayarkan ke pihak yayasan.

"Saya tidak habis pikir, jika yang meninggal dari keluarga kurang mampu, bagaimana bisa membayar biaya kremasi sebesar Rp 7 juta," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Yayasan Gotong Royong Pekalongan, Sugijanto Hartojo ketika dikonfirmasi via telepon menyatakan, Yayasan Gotong Royong Pekalongan merupakan kepengurusan baru.

Menurutnya, selama ini belum menghitung terkait biaya penyusutan dan perawatan di krematorium.

Sementara, akibat diterjang rob, kondisi krematorium di Kelurahan Kandang Panjang Kecamatan Pekalongan Utara sering rusak, dan membutuhkan biaya perawatan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Viral di Medsos Pengiring Jenazah Pecahkan Kaca Mobil Truk dan Aniaya Sopir, Akhirnya 8 Orang Ini Diamankan

Artikel ini telah tayang di Suara Merdeka dengan judul: "Biaya Kremasi di Pekalongan Naik 80 Persen, Warga Mengeluh di Tengah Pandemi"

Bahkan, kata Sugijanto Hartojo yang akrab disapa Wawan itu, belum lama ini dilakukan peninggian dengan menelan biaya cukup besar.

"Oleh sebab itu, pengurus yayasan memutuskan untuk menaikan biaya kremasi, tidak lain karena untuk menopang biaya penyusutan dan perawatan krematorium," terangnya.

Menurutnya, jika dibanding dengan Krematorium di Pemalang, biaya kremasi di Krematorium Pekalongan lebih murah, di Pemalang sendiri sebesar Rp 7,5 juta, sementara di Pekalongan hanya Rp 7 juta.

Sebagaimana diberitakan, Muhammad Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyuarakan keluhan masyarakat akibat melonjaknya biaya kremasi jenazah Covid-19.

Di Jakarta bahkan biaya kremasi jenazah Covid-19 sampai Rp80 juta dari semula hanya sekitar Rp7 juta. *** (Kuswandi/Suara Merdeka)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x