AHY menilai jabat tangan adalah hal biasa untuk melanjutkan hubungannya sebagai menteri baru bersama jajaran senior Kabinet Indonesia.
“Iya biasa saja, seperti ada yang berjabat tangan, tidak masalah,” ujarnya.
Baca Juga: KPU Rencanakan Ambil Foto Tanda Pengenal Pemilih di PSU Kuala Lumpur
AHY menyatakan bersedia berkoordinasi atau mengadakan pertemuan dengan KSP ke depannya. AHY menegaskan ingin menjadi bagian integral dari pemerintahan.
“Saya tidak ingin melebih-lebihkan apa yang terjadi. Karena jika demikian, kita tidak akan bisa maju. Yang jelas kita semua telah melalui sebagian perjalanan politik Partai Demokrat,” ujarnya.
Menurut dia, perselisihan kepengurusan partainya menjadi pelajaran berharga.
Sementara itu, AHY mengaku ingin fokus bersama anggota kabinet lainnya dalam mensukseskan pemerintahan.***