PORTAL LEBAK - Setelah sebelumnya aktivis lingkungan Togu Simorangkir bersama temannya melakukan aksi jalan kaki dari Danau Toba menuju Jakarta, kemari, 6 Agustus 2021, Togu Simorangkir diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Togu dan kesebelas temannya melakukan aksi jalan kaki tersebut sebagai bentuk protes terhadap adanya aktivitas pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan oleh PT Toba Pulp Lestari (PT TPL).
Sesampainya di Istana Negara, Togu menyampaikan beberapa hal terkait isu-isu lingkungan yang terjadi di daerah asalnya, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, khususnya mengenai konflik masyarakat dengan pihak investor, PT TPL.
Baca Juga: BEI: Data Pergerakan IHSG Sepekan Menguat, Bukalapak.com Melantai di Bursa Saham
"Kita ingin mencari perhatian publik. Kita ingin mengatakan bahwa ini lho di Danau Toba, di Tano (tanah-Red) Batak sedang ada masalah," kata Togu Simorangkir usai diterima Presiden Jokowi.
Togu Simorangkir yang tergabung dalam Tim 11 Aliansi Gerak Tutup TPL menegaskan kembali kepada Presiden bahwa status Danau Toba adalah sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Presiden Jokowi berjanji untuk kerusakan-kerusakan yang ada akan diperbaiki dengan menanam kembali pohon-pohon di sana dan siap menyediakan bibit-bibit pohonnya.
Togu mengharapkan adanya campur tangan pemerintah pusat yang pemerintah daerah setempat termasuk Gubernur Sumatera Utara tidak dapat berbuat sesuatu untuk menyelesaikan isu-isu kerusakan lingkungan.